Lee Heeseung adalah seorang Abang dari 6 adiknya di rumah. Heeseung juga berperan sebagai Ayah sekaligus Ibu bagi 6 adik-adiknya dikarenakan ayah dan ibu mereka bercerai dan tidak ada yang mau mengurus mereka. Ayah dan ibu mereka termakan oleh ego masing-masing.
Hal itu membuat Heeseung yang banting tulang demi kebutuhan adiknya sejak dia berada di bangku kuliah. Beruntung Heeseung pintar dan gigih bekerja. Sehingga sejak kuliah dia sudah memiliki penghasilan untuk membiayai hidupnya dan adik-adiknya.
Heeseung juga terbantu dengan uang yang dikirim kan Paman dan Bibi nya setiap bulan. Beruntung karena Paman dan Bibinya perhatian pada Heeseung dan adik-adiknya.
Saat orang tua mereka bercerai, Heeseung dan adik-adiknya begitu terpukul. Apalagi mengetahui fakta bahwa tidak ada yang ingin merawat mereka. Dua-duanya egois dan memilih meninggalkan anak-anak mereka.
Heeseung yang saat itu berusia 21 tahun sudah cukup dewasa dan bisa menenangkan adik-adiknya. Begitupun dengan Jay, Jake, dan Sunghoon yang saat itu berusia 16 tahun. Mereka yang sudah remaja lumayan bisa menerima keadaan walaupun sangat sakit sebenarnya.
Yang paling berat itu bagi Sunoo dan Jungwon. Saat itu Sunoo masih berusia 7 tahun dan Jungwon berusia 3 tahun. Mereka berdua sangat merasakan sakit karena ditinggal orang tua dan mereka menangis terus selama berhari-hari karena orang tua mereka tidak kunjung kembali. Sangat menyakitkan bagi mereka yang masih anak-anak, yang belum mengerti tentang perceraian dan harus menerima kenyataan pahit bahwa orang tua mereka meninggalkan mereka karena alasan yang mereka tidak tau dan tidak paham.
Dan juga, orang tua mereka begitu tega meninggalkan mereka yang mana saat itu Ni-Ki masih berusia 6 bulan, yang mana masih bayi dan masih sangat kecil.
Sejak saat itu entah kenapa, mereka jadi menaruh rasa benci pada kedua orang tua mereka. Dan sejak saat itu, jika ada yang menyinggung mengenai orang tua mereka, mereka antara diam dan menjawab tidak tau alias tidak perduli.
Dan inilah kehidupan mereka setelah 3 tahun lamanya hidup hanya bertujuh tanpa orang tua mereka.
Start 🏡
"Mas pulang..."
Heeseung pria berusia 24 tahun yang kini bekerja di sebuah perusahaan sebagai manager, yang menjadi tulang punggung utama di keluarganya.
Heeseung sehari-hari nya bekerja mulai dari pagi jam 8 sampai sore jam 5. Disetiap waktu luangnya pasti dihabiskan bersama adek-adek nya. Karena adek-adek nya adalah prioritas utama untuknya.
"MAS ICEUNG!!!"
Seorang anak kecil, yang Heeseung dan adek-adek nya panggil baby atau dedek, berlari dengan kaki kaki kecilnya ke arah Heeseung yang tersenyum lebar dan merentangkan kedua tangannya menyambut anak kecil itu.
Anak kecil yang bernama Ni-Ki itu lari dengan semangat dengan senyuman ceria nya menghampiri Abang sulung nya dan langsung memeluk Abang sulungnya yang tengah jongkok itu.
Heeseung dengan sigap menangkap adik bungsu nya yang memeluk lehernya dan menggendong nya dengan satu tangan. Sementara satu tangan lagi dia gunakan buat bawa tas kerja nya.
"Baby udah mandi??"
Tanya Heeseung sambil menciumi gemas muka adiknya. Wangi bayi dari badan Ni-Ki benar benar menenangkan bagi Heeseung yang baru pulang kerja itu.Ni-Ki menganggukkan kepalanya dengan antusias dan menunjukkan deretan gigi kecilnya yang amat lucu di mata abang-abang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You | Enhypen (✓)
FanficBerisi keseharian Heeseung dan adik-adiknya. ✅ Daily ✅ Conflict ✅ Cringe ✅ Humor ✅ Mellow