Warn : Chapter ini menguras emosi dan membuat anda greget. Harap lebih sabar dalam membaca.
Thank you.
Oke lanjut ceritanya.
Besoknya...
"Jay... Hiks... Kita di DO dari kampus."
Jay terdiam. Ransel di genggaman jatuh ke lantai. Barusan dia tidak salah dengar kan?
"Jake... Jangan bercanda!"
Jake menggelengkan kepalanya kuat dengan wajah berderai air mata. Sungguh Jake tidak bohong. Dia juga terkejut saat melihat ada Email yang masuk.
Isi Email itu adalah Jake, Jay, dan Sunghoon di DO karena alasan... Berkelahi dan membuat babak belur Lucas dkk.
(Anggap aja pemberitahuan DO nya lewat email bukan surat langsung atau panggilan ke kampus. Ini dunia Oren jadi bebas hehe.)
Jay buru-buru membuka Handphone nya dan Handphone Sunghoon. Betapa terkejutnya dia melihat email yang masuk sesuai dengan apa yang Jake bilang.
Kenapa jadi gini?
Jay, Jake, dan Sunghoon salah apa?
Jelas-jelas Lucas dan kawan-kawan yang salah. Kenapa semuanya seperti diputarbalikkan.
Drrt drrt
Jay buru-buru mengangkat telepon nya dari EJ.
"Jay Lo udah dengar kabar? Lo, Jake, sama Sunghoon di DO. Satu kampus lagi heboh sekarang sama kabar kalian bertiga di DO sekaligus. Gue juga kaget. Makin kaget pas liat Lucas dkk babak belur ke kampus. Kayaknya mereka memutarbalikkan fakta jadi seolah kalian yang salah. Gimana ini Jay?"
Jay mengepalkan kedua tangannya marah. Kenapa semakin kacau begini?
Jay menghela nafas berat dan menetralkan emosinya yang sudah memuncak. Ini benar-benar diluar ekspektasi Jay. Jay berusaha sabar walaupun susah.
"Iya Ju. Gue udah denger. Makasih infonya. Untuk saat ini biarin kami nenangin diri dulu."
"Iya Jay. Sabar ya kalian. Tenang aja. Gue, Haechan, Ryujin, sama teman-teman yang lainnya dipihak Lo, bakal nyari tau dan nemuin bukti kalo kalian ga salah dan bisa masuk ke kampus ini lagi."
"Makasih banyak sebelumnya ya Ju. Tapi gue ga akan pernah balik lagi ke kampus itu. Udah cukup gue sama adek-adek gue tersiksa setahun disitu. Gak lagi. Makasih Ju. Gue tutup ya. Bye."
"Oke Jay. Bye."
Tut
Jay menghampiri Jake yang masih nangis sesenggukan. Mengusap bahu bergetar Jake dan menarik Jake ke pelukannya, "Udah Jake. Mungkin emang bukan disitu kita kuliah. Mungkin itu bukan tempat kita meraih gelar sarjana. Udah gapapa. Nanti kita bisa kuliah lagi di tempat lain."
Dan ya, Jay memilih ikhlas di DO. Melawan pun tak ada gunanya. Orang tua Lucas dkk pasti akan mengalahkan mereka dengan cara apapun dan membenarkan anak-anak mereka yang jelas jelas salah. Bukan mereka yang menyerang Lucas dkk tapi Lucas dkk yang menyerang Sunghoon sampai membuat Sunghoon koma.
Jake hanya mengangguk dan membalas pelukan Jay. Bukannya gimana, Jake hanya ngerasa udah ada banyak kenangan di kampus itu. Walaupun ada pahitnya, tetap aja kenangan manis nya yang paling banyak. Tapi, sesuai perkataan Jay, Jake mencoba ikhlas. Untuk urusan kampus selanjutnya, bisa dipikirkan nanti nanti. Yang penting Sunghoon sehat dulu dan Mas Heeseung dan maknae line ada kabar.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You | Enhypen (✓)
ФанфикBerisi keseharian Heeseung dan adik-adiknya. ✅ Daily ✅ Conflict ✅ Cringe ✅ Humor ✅ Mellow