"Yon, besok maen di walkot yak." ucap Seorang anak laki-laki bernama Moreno.
"Ga tau, liat aja besok." jawab Leon sambil menenteng skateboard nya.
"Oke, besok gua samper ya Yon."
Mereka berdua pun berpisah karena arah pulang yang beda.
"Arghh,"
Leon mendengar suara ringisan temanya. Ia langsung berlari mencari keberadaan Moreno.
"Yon, tolongin gua!"
Leon melihat Moreno tergeletak di jalan, lehernya sedang di gigit seorang Pria berseragam Ojek Online atau yang lebih sering di kenal degan kata Ojol.
"Weh, weh, weh. Udah gila lu ya, Bang." Leon mencoba memisahkan Abang Ojol itu.
"Whuaa."
"Anjrit, bau banget mulut nya." Leon sambil menutup hidungnya rapat-rapat.
Abang Ojol itu ingin menggigit Leon, dengan sigap ia langsung memukul kepala Abang ojol dengan batu besar yang ada di sebelahnya.
Bugh...
Bugh...
Bugh...
Brughh...
Abang ojol jatuh dan tak sadarkan diri. Ia langsung menghampiri Moreno yang mulai kejang-kejang.
"Noo, lu kenapa?" Leon sambil mencoba membuat Moreno sadar.
Moreno pun pingsan tak sadarkan diri. Leon mulai panik. Ia menampar-nampar pipi Moreno.
"Noo, bangun. Jangan ngeprank gini lah."
Moreno pun bangun, Pupil matanya berubah menjadi putih. Muncul urat-urat di sekujut tubuhnya. Leon makin panik di buatnya.
"Whuaaa,"
Moreno ingin menggigit Leon. Karena panik, Leon menimpuk Moreno dengan pasir. Hal itu tidak membuat Moreno jera, ia tetap ingin menggigit Leon.
"Anjir, Lu kenapa sih?!"
Leon langsung berlari menghidari gigitan Moreno. Sesekali ia melihat kebelakang, ternyata dirinya tidak hanya di kejar Moreno. Nyatanya ada lima orang yang terinfeksi megejarnya.
Ini orang pada kenapa dah?
Tin...tin...
Tin...tin...
Leon tidak menghiraukan mobil yang mengkalksonnya.
Tin...tin...
Tin...ti...
Apasi anjir, udah tau orang lagi panik gini malah dibikin panik.
Kaca Mobil terubuka. "Ayo naik!" ajak seorang pengemudi Mobil itu.
"Berenti dulu lah!" pinta Leon yang masih berlari menghindari para orang yang terinfeksi itu.
"Lu gila?!"
"Kalau gue berentiin ni mobil, Mereka bisa pada ikutan masuk!"
Leon mendengus kesal. Ia mencoba meraih pintu Mobil. Setelah meraih pintu itu, ia membukanya. Namun, tak bisa dibuka karena pintunya masih terkunci.
"Sue," kesal Leon. Ia sudah sangat lelah. Napasnya terengah-engah.
"Maaf," ucap pengendara itu sambil terkekeh. Lalu ia memencet tombol untuk membuka kunci.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZiYA (END)
HorrorNyatanya kami tak pernah terpikir kalau ini terjadi. Masa iya? 🎖 #1zombie : 10 Mei 2023 #1panik : 2 Agustus 2021 #1serangan : 2 Agustus 2021 #1panic : 2 Agustus 2021 #1badpeople : 4 Agustus 2021 #1maya...