01: Kabur

91.8K 4.3K 175
                                    

"Aku lulusan universitas luar negeri."

Celine mendelik seolah berkata 'trus gue harus bilang wow gitu?'

"Kamu juga lulusan luar negeri ya?" Tanya lelaki yang terlibat perjodohan dengan dirinya itu berniat basa-basi.

"Kamu kok diem aja?" Tanya lelaki itu tampak kesal karena sejak tadi dikacangin.

Celine tersenyum paksa. "Sariawan." Ujarnya ngasal karena beneran bosan setengah modar. Hellow ... bagaimana bisa gadis bebas seperti dirinya dijodohkan dengan laki-laki lurus membosankan seperti ini?!

Jordi menatap Celine kalem. "Om Cakra pengen kita menikah." Ujar Jordi jadi blak-blakan karena sepertinya gadis model Celine tidak bisa diajak smooth.

"Tapi gue ogah nikah sama lo!" Tunjuk Celine kearah Jordi.

"Kenapa?" Lelaki berjas rapi itu mengernyit tak suka.

Celine tersenyum miring. "Soalnya lo bukan tipe gue." Ujar Celine dengan penekanan penuh.

Jordi menatap Celine lurus. "Kamu juga bukan tipe aku, tapi aku mau tuh nikah sama kamu." Balas Jordi seperti tembakan telak untuk Celine.

Celine mendelik tajam. "Heh gue yang sesempurna ini bukan tipe lo?!" Tanyanya jadi ngegas karena tersinggung.

Jordi membenarkan kacamatanya tenang. "Kamu gak sesempurna itu deh." Balas Jordi membuat Celine makin tersulut.

"Gue cantik, kaya, body goal! Kurang apa?!" Rentetnya bertubi-tubi.

Jordi berkedip tenang menatap Celine. "Masih kurang banyak."

"Coba sebutin!"

Jordi menekuk sikunya diatas meja. "Kamu nggak kalem, matanya kurang lebar, bibir kurang mungil, dan dada kurang montok." Jawab Jordi jujur.

Celine melompong cengo. "Heh coba sebutin cewek yang ciri-cirinya mirip kayak begitu kalo ada!" Tantang Celine.

"Ada kok."

"Siapa?!"

"Hinata."

"Hina-- WHAT?!" Celine memekik kencang, menatap horor Jordi. "Jangan bilang--"

"Iya Hinata, sayangnya udah nikah sama Naruto." Jordi mengatakannya dengan ekspresi serius membuat Celine jadi pengen cekek lelaki ini. "Hinata itu cantik tapi mau ngejar Naruto, lah kamu udah wajah pas-pasan sok nolak aku lagi." Ejek Jordi kearah Celine.

Celine hampir mengumpat, lelaki ini sepertinya sudah edan!

"Yaudah sana nikah aja sama Hinata!" Sembur Celine geram. Masa dirinya dibandingkan dengan manusia 3D itu sih, ya jelas kalah dong, Celine juga sadar diri kok.

"Udah lah nikah sama aku aja lah, lagian kamu juga jomblo kan." Ujar Jordi santai.

Celine merengut masam, mengamati penampilan Jordi sejenak. Lelaki ini memiliki garis rahang tegas, tubuh tegap, mata tajam yang di bingkai kacamata menimbulkan kesan berwibawa yang kental, sebenarnya Jordi sangat sempurna untuk dijadikan suami, sayangnya Celine tak berminat menikah diumur semuda ini.

"Kamu mau atau nggak pun pernikahan ini akan tetap terlaksana." Ujar Jordi sambil menyesap kopinya.

Celine melotot tak terima.

"Karena ini sudah takdir kita." Lanjut Jordi dengan senyuman yang sangat creepy ala Om-om pedofil.

***

"Aku gak mau nikah Pah! Harus sampai kapan sih aku ngomong ini!!" Teriak Celine mencak-mencak.

Cakra menatap malas Putri semata wayangnya ini. "Sudahlah Cel, kamu nikah saja. Jordi anak yang baik."

Bukan Sugar Daddy(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang