Chapter Fiveteen

1.2K 113 10
                                    

Soobin
selesai kelas temui aku
ditaman belakang

Soobin
Taman belakang di belakang gedung fakultas ekonomi hyung?

Bukan taman belakang itu
Tapi yang di fakultas sastra
You know, Soobin?

Soobin
Oh, aku tahu hyung
Tapi bukannya taman belakang itu ditutup?
Lagipula sepertinya tidak ada akses jalan ke sana hyung

Aku lebih lama kuliah disini
daripada kau, bocah
Kau bisa lewat lorong yang gelap itu
walau gelap masih bisa kau lewati
Cepat kemari

Soobin
Hehehe maaf hyung
Tapi untuk apa kita di sana?

Duh, cerewet sekali!
Cepat kemari
Kita bermain sebentar

Soobin
Hyung...
pantatku masih sakit 😭😭

Aku tidak peduli
Selesai kelas, kau harus kemari

Pesan terkirim dengan senyum tersungging di wajah Yeonjun. Ia kembali membaca pesan terakhir dari Soobin yang memberitahu bahwa bokongnya masih sakit dengan menyematkan emoji menangis membuat Yeonjun terkekeh karena gemas. Padahal Yeonjun tidak benar-benar ingin bermain.

Rokoknya yang sisa setengah batang itu kembali ia hisap lalu mengembuskan kepulan asap dari mulutnya dengan kepala menegadah memandang langit yang tampak cerah.

Drrtt. Drrtt. Drrrt. Drrt.

Kening Yeonjun mengernyit mendapati ponselnya bergetar tanpa henti. Bukan, itu bukan panggilan masuk, melainkan beberapa chat masuk dari grup kelasnya. Dilihat dari notifikasinya saja Yeonjun sudah menduga bahwa video yang ia lihat dari grup kelas Seojin kini sudah tersebar di grup chat kelasnya.

Helaan napas keluar begitu saja kala membaca isi chat tersebut yang heboh menuliskan nama Kang Taehyun, membuat Yeonjun lagi-lagi memikirkan Beomgyu.

Bagaimana bisa mereka berdua bermain ditoilet yang digunakan oleh mahasiswa lain? Seingatnya, pada hari Beomgyu memutuskan hubungan dengannya, Heeseung pernah memergoki mereka. Lalu, kenapa mereka justru mengulangi kesalahan yang sama? Astaga, Yeonjun tidak habis pikir. Perlu Yeonjun akui, meski ia sering bermain tanpa tahu tempat dan situasi, tapi Yeonjun akan mencari tempat yang benar-benar sepi dan jarang dikunjungi oleh orang lain. Salah satunya taman belakang yang sudah ditutup dari tahun lalu atau bermain disalah satu toilet yang sudah tidak terpakai.

Tangannya menekan sebuah video yang dikirim dari temannya di grup kelas. Kembali menonton video panas tersebut hanya untuk memastikan bahwa wajah Beomgyu tidak terekam dan semoga tidak ada yang tahu kalau lelaki yang tengah mengulum privasi Taehyun adalah Choi Beomgyu.

Detik berikutnya, terdengar derap langkah kaki yang mendekat ke arah Yeonjun.

"Lama sekali?" tanya Yeonjun yang saat itu menduga bahwa suara langkah kaki tersebut milik Soobin.

Harusnya, ia berhenti khawatir pada Beomgyu. Harusnya, ia tidak memikirkan Beomgyu selama berjam-jam. Kalau saja Yeonjun tidak memikirkan Beomgyu, mungkin ia tidak akan bertemu Beomgyu ditaman belakang seperti ini.

Roommate; Yeonbin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang