still with you: 08

27 6 0
                                    

🌼🌼🌼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌼🌼🌼

Malam ini Jaehyun ingin menjemput Ji-Han dirumahnya, tapi sialnya jalanan macet karena ada anak geng motor yang sedang tawuran. Ingin rasanya Jaehyun menabrak mereka karena kesal, tapi tak bisa, ia tau itu perbuatan jahat.

"Haish! Tumben sekali ada yang tawuran disini, dimana para polisi? apa tidak ada yang melapor?!." Kesal Jaehyun. Jaehyun semakin pusing saat banyak mobil yang terus menyalakan klakson mereka.

"Ini tidak bisa dibiarkan.." Jaehyun meraih ponselnya yang ada di saku celananya dan menelepon Ji-Han, ia akan meminta Ji-Han untuk menunggu nya lebih lama lagi. Setelah menunggu beberapa menit, Ji-Han pun mengangkat teleponnya.

"Halo?." Panggil Ji-Han dari seberang sana. Jaehyun agak bingung karena ia mendengar suara lain dari telepon, sepertinya Ji-Han lagi di tempat yang ramai, karena ada banyak suara orang yang terdengar.

"Kau dimana? Kenapa terdengar sangat ramai?." Tanya Jaehyun.

"Aku sudah di pasar malam dan sedang menunggu mu disini."

"Apa? Kenapa tidak bilang? Tunggu diparkiran, aku akan segera kesana." Jawab Jaehyun, lalu, memutuskan sambungan secara sepihak. Jaehyun pun memutar arah nya, untungnya tidak terlalu banyak mobil disini, itu memudahkan Jaehyun untuk berputar arah. Jaehyun pun menyusul Ji-Han ke pasar malam.

🌼

"Ji-Han, ayo naik itu bersama ku." Ajak Jungkook sembari menunjuk bianglala. Ji-Han mengabaikan Jungkook, ia malah meninggalkan Jungkook disana, Jungkook pun mengikuti Ji-Han. Ternyata Ji-Han ke parkiran.

"Untung apa kita ke parkiran?." Tanya Jungkook. Ji-Han pun menatap Jungkook tajam.

"Aku sedang menunggu Jaehyun, setelah itu baru kita naik bianglala nya." Jawab Ji-Han. Jungkook yang raut wajahnya memang datar, malah semakin datar mendengar jawaban itu. Jungkook diam saja, sampai akhir Jaehyun datang.

"Ji-Han ah, kenapa kau mengajak Jungkook?." Tanya Jaehyun sambil melayangkan tatapan tajam kepada Jungkook. Jungkook pun tak mau kalah, ia juga menatap Jaehyun tajam. Ji-Han yang menyadari kedua lelaki di hadapannya ini sedang emosi pun melerainya.

"Dia bilang akan ada ayah nya yang datang kerumah, karena ada sebuah masalah di masa lalu Jungkook tidak mau bertemu ayahnya, karena itu aku mengajak nya kemari." Jelas Ji-Han. Jaehyun pun menganggukkan kepalanya, meskipun dihatinya ia menggerutu.

"Ayo kita naik bianglala nya!." Ajak Ji-Han sembari merangkul kedua lengan lelaki yang bersamanya itu.

Selama di bianglala tidak ada yang membuka suara, hanya terjadi adegan tatap tatapan antara Jaehyun dan Jungkook. Sedangkan Ji-Han mengambil gambar pemandangan dari bianglala.

Still With You [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang