Still With You [END]

still with you:10

🌼🌼🌼

Jaehyun terbangun karena cahaya yang menyinari wajahnya. Samar-samar ia melihat seorang gadis yang sedang membuka tirai ruangan yang ia tempati.

"Ji-Han?." Panggil Jaehyun. Gadis itu mendekat padanya, Jaehyun mengucek-ucek mata nya, sekarang ia bisa melihat jelas siapa gadis itu.

"Kau siapa?." Tanya Jaehyun. Gadis itu tersenyum manis.

"Aku Aikawa Maru." Jawab Maru.

"Semalam aku tak sengaja menemukan mu pingsan didekat jembatan.." Jelas Maru. Jaehyun menganggukkan kepalanya, ia menyentuh kepalanya dan merasakan ada sesuatu yang melekat ditangannya sekarang.

'infus? Kenapa aku baru menyadarinya?.' Batin Jaehyun. Ia baru menyadari bahwa sekarang ia tengah berada dirumah sakit.

"Aku ingin pulang, ayah pasti mencari ku.." Ujar Jaehyun. Jaehyun hendak mencabut infus nya, namun, Maru menghalangi nya.

"Jangan, dokter bilang kau masih harus beristirahat!." Cegah Maru. Jaehyun pun diam sejenak, ia memperhatikan gadis itu dari atas hingga bawah.

"Apa kau terus menjaga ku dari tadi malam?." Tanya Jaehyun. Maru menggelengkan kepalanya sembari tersenyum manis.

"Tidak, tadi pagi aku ke perusahaan ayah ku dulu, lalu aku kembali kemari." Jawabnya. Jaehyun menganggukkan kepalanya.

"Aku ingin pulang, aku akan meminta izin dokter. Bisa kau panggilkan dokternya?." Tanya Jaehyun. Maru pun mengiyakan Jaehyun dan memanggil dokter. Setelah dokter itu masuk, Jaehyun pun meminta izin. Sebenarnya dokter tidak mengizinkan, tapi Jaehyun tetap kekeh ingin pulang, dokter pun mengizinkan Jaehyun pulang dan memberikan beberapa obat-obatan.

🌼

Ji-Han sedang berada di kampus, bersama Jungkook tentunya. Ia sangat malas menatap Jungkook, karena kejadian waktu di kedai itu.

"Ji-Han, wajah mu mirip monyet." Jujur Jungkook. Ji-Han berdecak kesal. Tapi memang benar, wajah Ji-Han sangat mirip monyet yang sedang melamun tadi.

"Berhentilah badmood, kembali lah ke kelas mu!." Suruh Jungkook. Ia pun berjalan menuju fakultas nya, meninggalkan Ji-Han yang masih melamun sekarang.

"Jaehyun, aku merindukanmu.." Lirih Ji-Han. Ia menggeleng-gelengkan  kepalanya, ia harus fokus hari ini.

"Berhenti memikirkan Jaehyun, karena dia sedang banyak pekerjaan, lagian dia di Jepang hanya dua minggu, kan?." Gumam Ji-Han. Ia menarik nafas nya dalam-dalam dan menghembuskan nya pelan. Ia pun berjalan menuju fakultas nya.