still with you : Epilog

51 2 0
                                    



***



Sejak hari itu kisah sejati Ji-Han dan Jungkook di mulai. Mereka sudah bukan lagi sahabat, melainkan seorang sepasang calon suami-istri. Sampai sejauh ini Jungkook sama sekali tidak pernah mengecup Ji-Han, ia hanya melakukan sebatas bergandeng tangan atau berpelukan. Tidak tau kenapa ... tapi Jungkook merasa takut Ji-Han terganggu kalau dia mencium Ji-Han. Dia khawatir kalau Ji-Han masih memiliki perasaan kepada Jaehyun yang sudah pergi sejak 3 tahun berlalu.

3 tahun merupakan waktu yang lama. Jungkook sama sekali tidak tau perasaan Ji-Han yang sebenarnya seperti apa? Ia ingin bertanya apakah Ji-Han masih mencintai Jaehyun? Atau sekarang sudah mencintainya 100%? Tapi, lagi-lagi ia takut Ji-Han terluka kalau mengingat Jaehyun yang waktu itu sekarat dihadapannya.

Jungkook pria dengan hati yang lembut jika menyangkut orang yang ia sayangi. Beruntunglah Ji-Han menjadi orang yang paling ia sayangi dan cintai di muka bumi ini setelah dirinya sendiri. Jungkook benar-benar memikirkan perasaan Ji-Han.

"Jungkook–ah, Ayah dan Ibu mengajak kita bertemu," ungkap Ji-Han.

Jungkook yang tadinya kalut dengan pikirannya sendiri, kini menjadi fokus 100% pada dunia yang ia hadapi sekarang. Ia tetap saja membenci Ibu tirinya, bagi nya ... ibu kandungnya sama sekali belum pergi dari dunia ini. Salahkan Ayahnya ... menikah tanpa bertanya apakah Jungkook merestui keduanya? Saat seseorang sudah menjadi duda atau janda yang sudah memiliki anak, yang terpenting bukan hanya restu orang tua, tapi juga anak.

"Aku tidak bisa pergi, ada kelas," tolak Jungkook.

Ji-Han tau betul itu hanya alasan, "Kumohon ...?" pinta Ji-Han.

Ya ... kalau begini, bagaimana cara Jungkook menolak?

"Hahh ... baiklah." Ji-Han tersenyum senang. Misi nya sekarang bukan lagi menaruh hati ke Jungkook, melainkan mendekatkan Jungkook dengan Ibu tiri Jungkook.

Ya. Ji-Han mencintai Jungkook, meskipun masih 90%. Rasanya kepada Jung Jaehyun sangat besar, sampai saat Jaehyun sudah berpindah alam, ia masih menaruh rasa yang besar. Namun, perlahan perasaan itu hanya sebuah kenangan, menjadi sebuah memori yang tak akan Ji-Han lupakan sampai akhir hidupnya.




To Jung Jaehyun.

Secarik kertas ini tidak mampu mengucap terimakasih atas cinta dan luka yang kau beri.

Terimakasih, karena telah mengajariku apa itu cinta,

Cinta merupakan sebuah rasa sayang begitu dalam, rasa ingin menjaga hati seseorang,

namun, di balik semua rasa itu ... cinta juga sebuah seni sederhana untuk meluka ...

Jung Jaehyun, Semua akan aku ingat. Tenang dirimu. Tentang diri kita.


-Still With You-




Still With You [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang