KVH 2

2.2K 200 0
                                    









































Mata hazel itu mengerjab beberapa kali sebelum melirik ke arah kirinya.

4:57 KST.

Waktu yang masih begitu dini untuk terjaga, tapi si mata hazel tampaknya tak akan melanjutkan tidurnya.

Taehyung pun melirik ke arah yang berlawanan, senyumnya terbit begitu saja setelah mendapati pemandangan yang begitu indah menurutnya.

Huan dan Jungkook.

Kedua pria sebagai jagoan dalam hidupnya, kedua jagoan yang begitu menyandang gelar tertinggi baginya kini tengah terlelap damai di sampingnya.

Taehyung terkekeh kecil kala baru menyadari betapa miripnya cara dua pria berbeda usia itu kini tertidur.
Sungguh menggemaskan.

Halaan nafas teratur terdengar begitu indah, taehyung suka itu, tapi ada kalanya ia sedih di saat menemukan raut kentara lelah di wajah tampan Jungkook, suaminya.

Begitu lelah kah suami nya itu? Tapi kenapa ia selalu diam, seolah menyembunyikan itu semua darinya?
Taehyung ingin, segala sesuatu yang terjadi ia harus tau, apapun itu, katakanlah ia egois, tapi itulah kenyataannya.

Akhirnya Taehyung pun ikut menghela nafas sejenak, sebelum menyingkirkan lengan panjang Jungkook yang tersampir di perutnya dengan pelan, memeluknya dalam tidur menjadikan bocah Huan tidur dengan mereka apit serta sebagai pembatas mereka.

Ia bangkit lalu menuju kamar mandi guna membasuh wajahnya.

Karena setelah ini ia akan bergegas ke dapur, memasak.
Semenjak ia menikah dan apalagi setelah kehadiran huan di antara mereka, taehyuwng sebisa mungkin untuk terjaga pagi guna memasak sesuatu untuk keluarga kecilnya, ia ingin menjalankan perannya di keluarga dengan sebaik mungkin.

Memasak itu tak harus yang begitu mewah, cukup sederhana saja tapi begitu berkesan, itu menurut Taehyung.

" Kookie.... Aku ke bawah dulu... "

Bisiknya pelan, sudah biasa ia melakukan itu di setiap paginya.

Jungkook hanya menggumam kecil, tangannya secara refleks menarik tubuh Huan, membawa sang anak ke dalam pelukannya.

Taehyung tersenyum, berlalu meninggalkan kedua jagoannya untuk sejenak.















*














" Nyonya- "

Taehyung tersenyum dan mengangguk kecil. Langkahnya tetap menuju dapur, membuka kulkas, terdiam sejenak barulah bergerak mengeluarkan semua bahan yang ia perlukan.

Jemari lentiknya dengan lincah bergerak, mencuci lalu memotong semua bahan.

Bibirnya menggumamkan sebuah lagu sebagai penghantar semangat.

" Ada yang bisa saya bantu nyonya? "

" Ah ya, tolong cucikan daging ayam itu ya-"

Maid muda itu dengan segera menuju, menjalankan tugas.

Taehyung berencana membuatkan soup ayam dengan campuran kentang dan sedikit wortel tampaknya bagus.

Waktu terus berjalan, hingga tak terasa masakannya sudah hampir matang, jadi tinggal mengaduknya saja lalu membiarkannya selang beberapa menit kemudian sebelum di hidangkan.

Taehyung berjengit kecil, sebuah tangan melingkar apik di pinggang nya.

Memeluknya dari belakang menghantarkan kehangatan yang begitu ia sukai.

我爱你?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang