我爱你??

ФЙ 20?

*

*

*

*

*

" Yak!. Taehyung! Jangan berlari! "
Pekik jin dengan nada sedikit kesal karena taehyung yang tak mau mendengar nasehatnya.

Sedangkan taehyung sendiri tak menghiraukan pekikan kesal dari jin, ia tetap berlari kecil dengan tak sadar bahwa ia baru saja menyenggol tiang lampu dan hampir jatuh karena tersandung kabel.

" Astaga taehyung..! Apa yang kau cari
eoh?! "
Pekik jin lagi karena melihat taehyung yang sibuk melempar kain dan bantal sofa ke lantai.

" Ponsel. Mana ponselku hyung?! "

" Astaga..! "
Jin memungut semua yang berserakan itu kembali ke tempat semula, lantas berkacak pinggang.
" Jangan melempar lagi! Ponselmu itu di meja sampingmu! "

Taehyung berhenti, lantas senyumnya langsung mengembang kala mendapati ponselnya.

Tak menghiraukan tatapan kesal dari jin, taehyung berlalu ke sofa seberang dengan ponselnya itu.

Membuka aplikasi untuk melihat lihat apa yang sedari tadi ia cari.

Ternyata taehyung sedang melakukan video call.

" Hallo... "

" Hallo, kookie! "

" Taehyungie...? Apa kabar sayang? "

Taehyung mengerucutkan bibirnya, lantas menggeleng lucu.

" Tae tak baik kookie.. Tae rindu, sangat rindu sama kookie... "

Sedangkan jungkook di seberang sana mengembangkan senyumnya dan menyentuh dadanya sendiri.

" Astaga... Jangan menampakkan raut seperti itu tae, jantungku.., berdetak kencang. Aku juga sangat rindu baby... "

" Kookie.... Kookie kapan pulang? Tae
kangen... "

Jungkook bangkit, dia duduk dan bersandar di kepala ranjang.

" Hmm mungkin dua hari lagi? Sabar ya sayang.. Tae mau oleh oleh apa? Nanti kookie bawakan khusus untukmu.. "

" Tae gak tau, terserah kookie saja. Hmm kookie? Kookie gak lagi sibuk kan? Apa tae ganggu? "

" Tidak kok, ini saja masih di kamar. Aku konsernya nanti malam... "

Taehyung mengangguk paham. Sayup sayup ia mendengar seseorang tengah berbicara di sana, sepertinya itu hoseok, manajer Jungkook.

" Ada apa kookie? "

" Ah, bukan apa apa. Nanti kita sambung lagi okay? Aku di panggil hoseok hyung. "

Taehyung kembali mengangguk, tak lama layar ponselnya kembali ke wallpaper wajah jungkook.

Ia menghela napas sedih. Jujur ia masih begitu rindu dengan kekasihnya itu. Rindu dengan suara, perhatian dan pelukan hangatnya.

Ini sudah terhitung empat hari sejak jungkook pergi ke jepang untuk tour konsernya. Itu saja taehyung mendapat info sudah mendadak.
Mau ngomel, tak gak jadi. Ya, mau bagaimana lagi, sudah resikonya kalau punya pacar seorang idol terkenal seperti jungkook.

Ia mencoba bersabar. Ingin rasanya ia menyusul, ikut bersama jungkook tapi ia ingat jadwal pemotretan nya masih ada.

Mereka sama sama sibuk, jadi masing masing harus saling pengertian.