ФЙ 39?

5.5K 576 66
                                    







*





*






*





*





*






" Kau yakin akan berangkat sekarang nak? Tak bisakah nanti atau besok saja? Ini masih terlalu pagi... "

Luhan berdiri tak jauh dari jungkook yang kini masih sibuk memasang jam tangan mahalnya.

Setelah itu menatap sang ibu dengan senyum menawan.

" Aku akan tetap berangkat sekarang mama. Aku sudah begitu rindu dengan cintaku... "

Sekali lagi luhan menghela nafas, nampaknya sang putra akan selalu berdiri di pendiriannya.
Luhan tak bisa berbuat apa apa jika sudah begini.

Lain dengan luhan maka lain pula dengan Yifan yang tampak santai menatap putranya yang ia dapati subuh waktu setempat ini sudah begitu rapi.

" Jam berapa jet mu berangkat? "

" Satu jam lagi, papa. "

Yifan mengangguk, lalu menyerahkan sekantong paperback pada jungkook.

" Untuk cintamu itu dari papa. "

Jungkook tak penasaran, jadi ia terima saja dengan senang hati.

Jungkook sudah stanby, penampilannya begitu amat tampan. Walau hampir seluruhnya ia berpakaian serba hitam, tapi tak menutup kenyataan bahwa ia memang sangatlah tanpan.
Poninya yang memang sudah cukup panjang, ia biarkan jatuh dengan hampir menutupi matanya. Ah, tak lupa dengan kaca mata hitam sebagai pembingkai mata kelamnya.

Tapi sesaat kemudian, jungkook sedikit menurunkan kaca matanya itu, menatap sosok lain yang tampak juga sudah sama rapinya dengannya.

" Lisa? "

" Biarkan dia ikut denganmu, ya? Katanya dia juga akan ke korea, untuk mengurus kontraknya. "

Sahut luhan yang mengerti raut kebingungan dari jungkook.

Jungkook tak menyahut, tetap bungkam.
Ia tak ingin menyela, karena ia tak ingin kedua orangtuanya tau bahwa ia dan lisa sedang ada masalah.

" Apa semua kebutuhan mu sudah kau kemas lisa? "

" Sudah mama wu. "

" Ma-Pa. Aku berangkat dulu, titipkan salamku pada anggota keluarga yang lain terutama keluarga kim. "

" Nanti papa sampaikan. Hati hati di jalan nak. "

Jungkook mengangguk, lalu berbalik pergi membiarkan lisa yang juga mengikutinya dari belakang dengan koper kecil yang ia seret agak cepat.
Jungkook sama sekali tak ada niat untuk membantunya.


Ah, masalah keluarga kim.
Kemarin yifan dan luhan sudah memutuskan untuk memberi kabar itu pada keluarga kim, kecuali tarhyung tentunya.
Keluarga kim tentu saja kaget awalnya, tapi mereka akhirnya paham lantas langsung menyusul mereka ke belanda, tanpa sepengetahuan taehyung.
Si manis kim itu hanya tau jika keluarganya sedang pergi keluar kota untuk urusan bisnis.

Jungkook dan lisa berada dalam mobil yang sama, mobil yang akan mengantarkan mereka menuju bandara internasional kota amsterdam.

Sepanjang jalan, mereka hanya diam saja. Lisa sibuk dengan memandang keluar jendela sedangkan jungkook sibuk dengan ponselnya.

Sampai di bandara pun mereka tetap diam bahkan setelah mereka memasuki jet pribadi kepemilikan jungkook sendiri.

Jet itu begitu mewah di lengkapi fasilitas lengkap di dalamnya.

我爱你?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang