ФЙ 17?

8.6K 793 20
                                    








*





*





*





*





*





Taehyung, pemuda manis itu kembali menghembuskan nafas jengahnya untuk kesekian kalinya.
Dirinya merasa terabaikan saat ini.

Taehyung memang tipikal pria cuek, tapi ia juga benci di abaikan, terutama oleh orang orang terdekatnya, terlebih oleh pria yang berstatus kekasihnya itu.

Saat ini ia sedang berada pada sebuah restoran terkenal bersama jungkook dan juga beberapa pria lainnya yang mengaku berstatus teman jungkook.

Taehyung lelah, sedari pagi jadwal pemotretan nya itu padat, ia sangat ingin pulang, mandi dan langsung tidur saja rasanya karena saking lelahnya.

Tapi harapan awalnya itu harus pupus kala, kekasihnya tiba tiba saja menjemputnya, mengajaknya untuk menemani dirinya bertemu dengan temannya itu.
Sedikit informasi saja, sebenarnya sejak kepulangan jungkook dari jerman beberapa hari lalu, sampai saat ini pria wu itu masih menginap di apartemennya.
Taehyung sih tidak masalah.

Tapi, yang jadi masalahnya sekarang adalah apa kekasihnya itu tidak menyadari kebosanan taehyung?
Karena sejak awal mereka berkumpul, taehyung hanya duduk diam di samping jungkook, membiarkan kekasih tampannya itu berceloteh ria dengan teman temannya itu.
Jengkel rasanya ketika ia tak di perhatikan. Jungkook mengabaikannya.

Ingin rasanya sekarang taehyung menyeret jungkook keluar, tapi taehyung tak sejahat itu untuk membatasi pergaulan mereka.

" Jungkook... "
Bisik taehyung di belakang jungkook.

Jungkook melirik, lantas mengusap kepalanya dengan lembut.

" Hm? Kau lapar? Pesan makanan dengan ponselku saja- "

Bukan bukan itu yang taehyung inginkan sekarang.
Taehyung menggeleng pelan.

" Apa masih lama? "
Tanya nya lagi.

" Sebentar lagi, okay... "

Selalu saja itu balasannya. Ini sudah ketiga kalinya taehyung bertanya dan masih juga dengan jawaban yang sama ia dengar.
Sebenarnya kalimat 'sebentar lagi' itu sampai kapan jungkook?

Taehyung sudah tak tahan, maka dari itu ia memilih bangkit dari duduknya, berlalu keluar ruangan.

Setibanya di luar, taehyung kembali mengumpat kesal karena ia berharap jungkook akan mengejarnya atau setidaknya bertanya ia hendak kemana gitu?
Tapi apa? Pria wu itu tampaknya begitu asyik dengan obrolannya bersama teman temannya itu.

Mau pulang, ia ingat. Sekarang sudah malam, sedikit takut keluar tanpa ketahuan oleh awak media atau orang berniat jahat padanya nanti, selagi itu ia juga tak memegang uang tunai.
Karena selama ini ia selalu di antar jemput oleh jin maupun jungkook.
Belanja pun jungkook yang bayar.

Jadi dengan langkah lesu, ia berjalan dengan kepala menunduk hingga tak menyadari seseorang juga berjalan berlawanan dengannya hingga terjadi tabrakan. Menimbulkan bunyi keluhan sakit dari taehyung sendiri yang malah sudah terduduk di lantai dengan tak elit.

" Maaf. Maaf.. Aku tak melihat mu tadi- "

Taehyung menerima uluran tangan itu, berdiri seraya membersihkan bekas debu yang mungkin saja menempel di tubuhnya.

" Tak apa, aku juga minta maaf karena tak melihat jalan tadi- "
Balas taehyung dengan senyum tipis.

Sosok di depannya balas tersenyum.

我爱你?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang