KVH 12

1.5K 151 1
                                    














Hari sudah larut, tapi Jungkook tampaknya masih betah terjaga dengan duduk di dekat perapian.

Menatap kobaran api yang melahap kayu kayu itu dengan sorot kosong.
Entah apa yang ia pikirkan saat ini pun tak tau.

Ia, Taehyung juga Huan baru saja sampai di kediaman mereka, Swiss beberapa jam yang lalu.

Setibanya mereka di negara ini langsung di sambut dengan musim salju yang mulai menebal.

" Untukmu- "

Jungkook tersentak, menengadah lantas tersenyum lembut, menerima secangkir teh hangat yang baru saja di sodorkan Taehyung.

" Terimakasih "

Taehyung mengangguk kecil, mendudukkan dirinya di atas karpet bulu tebal nan lembut itu.

Musim dingin seperti ini memang cocok dengan minum hal yang hangat juga menghangatkan tubuh di dekat perapian tentunya.

Jungkook menyesap teh itu pelan, matanya melirik menatap Taehyung yang juga tengah menyesap tehnya dengan tenang.

" Huan sudah tidur? "

Taehyung mengangguk saja, Jungkook tersenyum tipis.

" Kenapa kau tak tidur bersama Huan? Hari sudah larut- "
Lanjut Jungkook.

Taehyung melirik,

" Kau sendiri bagaimana? Kenapa tak
tidur? "

Bukannya menjawab, Taehyung malah balik melontarkan pertanyaan.

Jungkook tak langsung menjawab, menatap cangkir teh yang ia genggam itu dengan pandangan lelah.

" Aku belum mengantuk "

Mereka diam, tak ada pembicaraan lagi yang harus di bahas.

" Tak terasa ternyata musim di negeri ini lebih cepat di bandingkan Korea "

Ujar Jungkook setelah sekian lama mereka terdiam, matanya menerawang pada salju yang teronggok di jendela kecil ruangan itu.

Pantulan butiran butiran salju masih tampak semangat untuk menyelimuti bumi.

" Taehyung- "

Panggilan itu menggantung, membuat Taehyung langsung menoleh menatap Jungkook dengan pandangan menanti kelanjutan kalimat itu.

" Aku minta maaf.... "

Kembali mengantung.

" Maaf untuk apa? "

" Maaf untuk semua kesalahan yang telah ku perbuat selama ini karena menyakiti hatimu- "

" Jungkook- "

" Aku sadar, aku ini bodoh, sangat bodoh. Niatku membawamu dan huan liburan namun malah sebaliknya. Kau tau Tae, aku sadar karena telah menyakiti hatimu dengan tindakan maupun ucapan ku. Tolong maafkan aku.. "

Taehyung bangkit, meletakkan cangkirnya di atas meja kecil lalu mendekati Jungkook.

" Kau tak perlu meminta maaf padaku... Karena aku selalu memaafkan mu. Aku merasakannya juga. Bukankah aku juga berbuat salah padamu? Aku selalu membantah ucapanmu bukan? Aku minta maaf juga karena telah bertindak egois... "

Mereka saling berpelukan dengan Taehyung yang duduk di atas pangkuannya Jungkook.

" Sekarang aku merasa lega, setidaknya keluarga kecilku kembali bisa merasakan kebahagiaan. Semoga Tuhan selalu menyertai kita- "

我爱你?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang