我爱你??

ФЙ 19?

*

*

*

*

*

*

" Jungkook.. "

" Jangan menatapku begitu... "

" Kenapa? "

" Kau membuatku malu... "

Jungkook tergelak, dan sedikit meringis karena masih sedikit merasakan pusing di kepalanya.

Sedangkan taehyung hanya bisa memalingkan muka merah muda itu.

Karena apa?
Sejak kejadian jungkook yang membentur pintu tadi, pemuda wu itu selalu manja padanya. Kening putih itu memerah bahkan sedikit membiru.
Jujur taehyung ingin tertawa rasanya tapi di sisi lain ia juga merasa kasihan.
Bagaimana pun juga ini semua ada sangkut pautnya dengan dirinya. Andai ia tadi tak menggoda Jungkook, pasti ini tak akan terjadi.

Bahkan luhan dan yifan saja tadi sampai tertawa terbahak di buatnya. Putra mereka sungguh sangat konyol ternyata.

Jungkook masih setia memandangi wajahnya. Pria wu itu berbaring di tempat tidurnya, dan taehyung duduk di sampingnya karena tadi ia baru saja selesai mengompres agar tak terjadi pembengkakan.

Taehyung menghela nafas, karena sepertinya jungkook tak akan juga memalingkan wajahnya itu.

" Berhenti menatapku jungkook, memangnya matamu tidak perih apa? "

Jungkook menggeleng pelan tetap dalam posisi yang sama.

" Tidak tuh.. Mataku tidak akan perih hanya untuk menatapmu bahkan berjam jam lamanya. "

Taehyung mendengus kesal mendengar gombalan ala jungkook itu.

" Kau tau tae? "

" Tidak. "

Jungkook tak kesal sedikit pun karena ucapannya di potong demikian, ia malah tersenyum tampan saat ini.

" Rasanya aku tidak akan pernah bosan memandangi pahatan wajah indahmu itu. Malahan sebaliknya, jika bisa aku akan malas sekedar keluar karena tak ingin berpaling darimu. Kau itu sempurna, sangat sempurna. Aku sangat beruntung memilikimu. "

Taehyung total merona. Jungkook sontak memegang dada kirinya.

" Akkk.. Tae! "

Taehyung yang mendengar pekikan tertahan itu sontak menoleh, mendapati wajah jungkook yang meringis.

" J-jungkook, a-ada apa? Apa yang sakit? Dimana? "
Taehyung panik, menangkup wajah jungkook dengan raut cemas.

Jungkook langsung menggenggam tangan taehyung erat dan meletakkannya di dada kirinya.
Taehyung diam.

" Disini. Jangan terlalu manis tae, kau membuatku diabetes dan terkena serangan jantung mendadak. Kau dengar? Kau dapat merasakannya bukan? Jantungku berdetak abnormal?! "

Racau jungkook yang masih menggenggam tangan taehyung itu.
Sedangkan taehyung menampilkan raut datar. Tangan kirinya yang bebas itu langsung meraih bantal dan memukulkannya ke wajah jungkook.

Jungkook saja sampai di buat terjungkang olehnya. Meringis ngilu.

" Astaga sayang... Kau mau membunuhku? Kau mau menjadi janda ya? "