KVH 17

1.5K 158 0
                                    












































Jungkook mengerutkan keningnya kala tidurnya terusik dengan suara dering ponselnya.

Dengan mata masih tertutup, tangan itu meraba raba meja nakas di sampingnya.

Setelah dapat, menekan tombol hijau, menggumam samar kala mendengar suara tak asing dari seberang telepon,

Sekretaris nya di kantor.

" Apa? "

" Anu, maaf tuan.. Tapi, saya hanya ingin mengingatkan bahwa satu jam lagi, metting akan segera di mulai- "

Jungkook membelalak kaget, meringis kala rasa pening langsung menyapa kepalanya karena bangun dengan mendadak.

Sambungan itu sudah ia tutup.

" Sial! "

Jungkook berdecak kesal, dia lupa kalau hari ini ada rapat penting dengan salah satu klien penting nya.

Dengan segera ia langsung bangun dan berlalu menuju kamar mandi.

Tak lama, Jungkook sedang malas berlama lama di kamar mandi, airnya dingin!

Setelan kantor sudah terpasang apik di tubuhnya.
Beranjak turun, dengan tas kantornya.

" Tuan- "

Jungkook menoleh, tersenyum tipis pada Bibi itu.

" Ya, Bi? "

" Tuan, mau kemana? "

" Ah, saya mau keluar sebentar "

" Tapi, nyonya- "

" Saya hanya sebentar saja kok, saya pergi dulu, tolong jaga rumah- "

Jungkook pun berlalu dengan mobil sport nya.

Sebenarnya ia sedang tak baik sekarang.
Tadi pagi, ia kembali muntah muntah, membuatnya total melemas tak bertenaga.

Taehyung kembali panik, sempat mengomel karena ia baru tau kalau selama ini suaminya selalu menahan rasa sakit itu sendiri.

Akhirnya si manis cemberut, melarang Jungkook untuk beranjak pergi dari kamar itu. Jungkook harus istirahat!

Dan setelah Jungkook kembali tidur barulah Taehyung pergi keluar, entah kemana bersama Huan.






















*













" Maaf, saya terlambat-"

Para karyawan sontak menunduk hormat kepada Jungkook yang baru saja tiba, tersenyum tipis di bibirnya yang pucat.

" Anda belum terlambat- "

" Ah, mana berkas yang harus ku pelajari? "

" Ini tuan- "

Jungkook menerima berkas berkas itu, membacanya dengan teliti juga cepat.

" Tuan, tuan yakin akan ikut rapat? "

Jungkook melirik sang sekretaris dengan heran.

" Ya, kenapa? "

" Itu, anda terlihat sedang tak baik, apa anda sakit? "

" Tidak, saya baik baik saja. Kau siapkan saja semuanya, jika mereka sudah datang, panggil aku- "

" Baik, tuan. "


























我爱你?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang