KVH 11

1.4K 155 0
                                    

























Berita kematian model yang baru baru ini terlibat kasus penculikan dengan konglomerat Wu ternyata cukup menggegerkan dunia tanah hiburan.

Lalisa, gadis yang berprofesi sebagai model itu di temukan tewas di kamar inap rumah sakitnya dengan kondisi mulut berbusa.

Setelah di lakukan otopsi, ternyata kematian Lisa di sebabkan dengan motif bunuh diri, memakan racun pembunuh hama entah darimana ia dapatkan pun sampai kini menjadi misteri.

Lisa di makamkan di TPU kota Seoul. Tak banyak yang menghadiri, hanya beberapa dari teman dekat, juga agensinya.

Keluarga Jungkook juga ikut hadir, bagaimana pun juga, mereka adalah si penanggung jawab atas keberadaan gadis itu di rumah sakit.

Taehyung menatap pusara yang tampak masih begitu basah itu dengan datar, berbanding terbalik dengan hatinya yang malah bersorak gembira.

Di pemakaman itu tinggal dirinya dan Jungkook juga termasuk kedua orangtua dari si Lisa yang sejak tadi masih saja meratapi nasib putrinya yang begitu mengenaskan.

Huan tidak ia bawa, bocah itu tadi ia titipkan ke rumah Jimin, katanya ia ingin melihat adik bayi yang belum sempat ia lihat.

" Kita kembali? "

Taehyung mengangguk pelan, Jungkook menatap kedua paruh baya itu dengan senyum tipis.

" Maaf Paman, Bibi, kami tak bisa berlama lama, karena putra kami sedang menunggu-"

Sang Ayah Lisa berdiri, tersenyum getir.

" Tak apa, sesungguhnya kami ingin mengucapkan terimakasih banyak atas kepedulian kalian, dan saya sebagai Ayah Lisa meminta maaf sebesar besarnya atas kejadian yang menimpa putra kalian"

Taehyung tetap bungkam, terlampau enggan untuk berbasa basi.
Hatinya masih begitu kesal, jika mengingat kejadian tempo lalu.












*





















" Siapa namanya? "

Tanya Taehyung seraya menggendong bayi mungil pucat itu yang kini tengah tertidur karena baru minum susu.

" Sujie, Min Sujie... Aku yang memberikan nama itu, bagus tidak? "

Tanya Jimin dengan menatap putra manisnya yang tampak tenang di gendongannya Taehyung.

Taehyung langsung mengangguk menyetujuinya.

" Bagus, namanya cantik, seperti bayinya- "

Huan hanya diam, terus begitu sejak tadi, menatap bayi mungil itu dengan tenang.

" Huan, "

" Ya, Mom? "

" Kenapa diam? "

Huan tersenyum lucu.

" Adik tidur, jadi Huan diam biar adik tidak menangis- "

Jimin segera mengusap rambut hitam Huan dengan sayang.

" Wah... Huan sudah jadi Hyung yang pintar ya.... "

Taehyung tersenyum tipis. Begitu bangga pada putranya.

" Aku tak melihat Jungkook, bukankah dia tadi kemari? "

Taehyung meletakkan bayi itu dengan pelan ke atas karpet bulu, barulah menatap Jimin.

我爱你?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang