我爱你??

ФЙ 40?

*

*

*

*

*

Taehyung menopang dagunya dengan pandangan tak pernah lepas dari tubuh tegap jungkook yang kini tampak begitu fokus berkutat dengan alat alat masaknya.

Sungguh pemandangan yang begitu menakjubkan sekaligus seksi dalam bersamaan.

Bagaimana jungkook dengan apron hitamnya, lalu tangan itu tampak begitu lihai dalam meracik semua bahan, mengolah nya dalam bentuk makanan begitu harum menggoda yang pasti sangat lezat.

Jungkook melirik ke arahnya ketika ia merasa begitu terus di pandangi sejak tadi.

Senyum tampan nya terbit begitu saja, ketika mendapati wajah taehyung yang begitu indah di belakangnya.

" Kenapa terus menatapku begitu eum? "

Taehyung semakin menyamankan duduknya, lalu tersenyum semakin lebar.

" Kenapa? Memangnya tidak boleh memandangi wajah tampan tunanganku sendiri? "

Jungkook memilih untuk menggeleng pelan. Tangannya mulai mengambil spatula, membalikkan ayam yang ia goreng agar tidak masak sebelah.

" Kookie.... Kenapa kau sangat tampan sekali sih??.... "

Terdengar kekehan kecil dari arah jungkook.

Pria tampan itu kembali melirik si manisnya yang kini tengah tampak mengunyah buah anggur merah yang memang kebetulan jungkook bawa dari amsterdam, oleh oleh dari yifan, ingat?

" Entah? Mungkin sudah dari lahirnya aku tampan, sayang.... "

Taehyung memanyunkan bibirnya, namun tetap dengan memakan buah merah kecil itu dengan gemas.

" By.... "

" Ya? "

" Bisa kemari sebentar? "

Taehyung menurut, melangkah mendekat hingga berdiri tepat di samping jungkook.

Jungkook sendiri kini tengah mengambil sedikit kuah sup itu lalu meniupnya pelan, lantas mengarahkan pada taehyung.

" Bagaimana? Apa ada yang kurang? "

Taehyung terdiam, namun sesaat kemudian matanya berbinar cerah.

" Tidak ada. Ini sungguh enak! Rasanya begitu pas, kau habat kookie! "

" Tidak juga, lagipula aku juga baru belajar baru baru ini... "

Jungkook jujur, dia memang baru belajar membuat sup ayam itu dari mamanya, luhan. Saat di belanda kemarin.

Taehyung mengarahkan telunjuknya dengan gerakan berputar bak setangah lingkaran.

" No no. Kau hebat, bahkan mengalahkan chef terkenal di restoran terkenal sekalipun. "

Jungkook langsung mengusap rambut taehyung dengan gemas.

" Tunanganku ini pintar sekali memuji
eoh? "

" Tentu saja bisa! "

Jungkook tergelak mendengarnya.

" Kookie... Apa masih lama? Tae sudah lapar tau?... "

" Sabar, sebentar lagi juga masak.. Setelah itu taeby bisa makan sepuasnya.. "

" Sungguh? "

" Ya, sayang.... "