ФЙ 29?

6.4K 598 38
                                    








*







*







*







*







*









Gedung perusahaan besar itu tampak begitu ramai akan kedatangan tamu, terlihat jelas dari berjejer nya mobil mobil mewah dan berkelas itu begitu banyak terparkir di tempatnya.
Bahkan para satpam yang mengaturnya saja sampai di buat pusing sekaligus kewalahan akan mobil yang silih berganti masuk area parkir.


Di dalam gedung pun juga terlihat begitu amat ramai, hampir memenuhi mungkin?

Para tamu mayoritas adalah pria berjas ala kantoran dengan berbagai gaya style yang begitu mewah dan berkelas.

Gedung itu di sulap sedemikian rupa, makanan dan minuman dengan berbagai menu pun tersaji dengan apik di tempatnya.


Keluarga Wu, yang merupakan tokoh utama dalam acara ini pun tak kalah mewah.

Keluarga yang terkenal dan terpandang itu berdiri di depan sana, menyambut kedatangan para tamu undangan dengan begitu ramah.

Jungkook dan luhan berdiri di masing masing sisi yifan.

" Hallo Mr. Wu, apa kabar? "

" Oh, Mr. McDonie? Kabar baik... Bagaimana dengan anda? "

Balas sapa yifan bersahabat. Mereka saling bertukar sapa dengan raut cerah.

" Seperti yang anda lihat mr. Wu.., kami juga baik baik saja. "

Pria yang di panggil mr. McDonie itu melirik ke arah jungkook dengan senyum lebar.

" Apa dia putramu? Putra yang selalu kau ceritakan itu? "

Yifan mengangguk, lalu dengan bangganya ia langsung merangkul pundak jungkook.

" Ya, dia putraku. Wu Jungkook. "

Jungkook tersenyum dan sedikit membungkuk sopan.

" Wah... Ternyata benar! Putra anda memang sangatlah tampan, bukan begitu Nancy? "

Ujarnya lagi seraya melirik gadis manis dengan pakaian seksi dan juga rambut tergerai indah yang memang sedari tadi berdiri di sampingnya dengan senyum tipis.

Nancy, gadis itu tersentak kala sang ayah menanyakan pendapatnya. Jadi nancy hanya bisa tersenyum dan mengangguk malu malu.

Nancy tak begitu berani menatap mata kelam jungkook, ia malu karena merasa di tatap dengan terang terangan oleh pria tampan itu.

Jungkook sendiri terus menatap gadis yang bernama nancy itu dengan lamat.

" Kau...., yang di jerman itu kan? Yang di bandara? "

Nancy sontak mendongak, menatap jungkook sebentar namun kembali menunduk dan mengangguk pelan. Pipinya memerah samar entah karena apa.

" Kalian saling kenal? "
Tanya luhan.

" Tidak ma, hanya waktu itu sempat bertemu di bandara saja. "

Sebelum nancy berucap, jungkook lebih dulu menjawabnya.

Semua kembali mengangguk paham.

" Maaf, kami terlambat.. "

Semua langsung menoleh menatap keluarga Kim yang baru saja datang.

我爱你?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang