ФЙ 24?

6.6K 643 43
                                    








*






*






*






*






*







*







Jungkook berjalan santai memasuki gedung agensinya. Kaca mata hitamnya ia lepas dan di sangkutkan ke kerah baju.

Semua karyawan langsung membungkuk hormat dan di balas dengan senyum tipis namun begitu menawan.

Terus melangkah tampa menoleh ke arah lain, tujuannya saat ini adalah ruang pribadinya di lantai atas tempat, ada sesuatu yang harus ia ambil.

" Jungkook! "

Merasa namanya terpanggil, Jungkook berhenti sejenak menatap pria mungil yang beberapa hari lalu ia kenal.
Park Jimin.

Jungkook hanya diam menatap jimin yang berdiri di depannya dengan senyum manis.

" Kau datang berkunjung? "

" Hmm. Ada yang harus ku selesaikan "

Jawab jungkook singkat, kembali melangkah mengabaikan jimin yang juga mengikutinya di belakang.

Pria mungil itu melangkah sedikit tergesa gesa agar bisa menyeimbangkan langkah lebar jungkook.

" Tak bisakah kau pelankan langkahmu? "

" Tidak, aku buru buru. Lagipula aku tak menyuruh mu mengikutiku. "

Jimin cemberut, tapi tak di lihat oleh jungkook.

" Aiisss... Kau ini Jutek kali... "

Jungkook mengabaikan.

Sesampainya di ruang tersebut, jungkook mulai menggeledah isinya, jimin tetap berdiri di belakangnya.

Bahkan jungkook sendiri sampai di buat kaget kala hampir menabrak jimin.
Jungkook menukikkan alisnya, kesal.

" Tak bisakah kau menyingkir? "

Jimin pun perlahan mulai menyingkir sedikit ke samping, membiarkan jungkook melewatinya.

" Ah, ini dia... "
Gumam jungkook yang baru saja mendapatkan apa yang ia cari sejak tadi.
Kamera canon nya.

" Kamera? Kau mau berfoto? Dimana? "
Tanya jimin beruntun, kembali mengikuti jungkook dari belakang.

" Kau tak perlu tau. "
Jutek jungkook, mengabaikan jimin, ia malah sibuk dengan membersihkan kaca kameranya.
Duduk sejenak di sofa tamu.

Banyak orang berlalu lalang, bahkan menyapa Jimin, tapi si pemuda manis tak menghiraukan sapaan itu. Ia terlalu fokus menatap wajah tampan jungkook yang masih sibuk dengan kegiatannya sendiri.

" Jangan menatapku begitu. "
Ujar jungkook tiba tiba.

" Kenapa? Memangnya tidak boleh? "
Balas jimin balik tanya.

" Ya, tak boleh. Nanti kau malah suka padaku. "

Jimin mengembangkan senyumnya yang manis itu hingga matanya bergaris lurus.

" Kalau aku sudah suka padamu bagaimana? "

Jungkook menghentikan gerakan mengatur cahaya di kameranya, menatap jimin dengan pandangan datar.

" Sekedar menyukai tak masalah, tapi jangan sampai jatuh cinta padaku. Karena aku sudah memiliki kekasih "

Jimin diam, senyumnya perlahan memudar seketika mendengar perkataan jungkook. Ada perasaan aneh di hatinya.
Tapi setelah itu ia kembali tersenyum.

我爱你?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang