ФЙ 13?

9.3K 819 14
                                    









*






*






*






*






*






Jungkook meraba raba kasur sampingnya, tak menemukan apa yang dia cari akhirnya jungkook membuka matanya perlahan.

Kosong.
Kasur sampingnya sudah kosong bahkan dingin, sepertinya sang pemilik sudah sedari tadi meninggalkannya.

Melirik jam di samping nakas, 5.30. Waktu yang masih tergolong cukup pagi untuk bangun.

Duduk dengan mata sayu, menangkap pintu balkon yang terbuka.
Jadi jungkook perlahan turun, hawa dingin menerpa kakinya ketika berpijak di lantai marmer itu.
Melangkah pelan, dapat ia lihat pria manis yang berstatus kekasihnya itu berdiri menatap langit yang masih temaram dengan membelakanginya.

" Ini terlalu pagi untuk berada di luar. Kau bisa masuk angin "

Taehyung berjengit kala sebuah selimut melingkup dirinya. Jungkook mendekapnya dari belakang.

Taehyung tak membalas, tapi tangannya terselip untuk menggenggam tangan jungkook yang melingkar apik di perutnya.

Merasa tak juga ada suara jungkook meletakkan dagunya di pundak sempit itu seraya melirik wajah cantik itu.
Taehyung menatap lurus ke depan.

Apa taehyung ada masalah? Bukankah semalam mereka baik baik saja?

" Kau ada masalah? Berbagilah denganku, aku bisa jadi pendengar yang baik kok "

Taehyung menghela nafas, merunduk, menatap tangan jungkook yang masih memeluknya.

" Jungkook-"

" hmm..? "

Taehyung tak langsung melanjutkan kalimatnya, terdiam sejeka.

" Apa kau akan meninggalkan ku? "

Jungkook sontak menegapkan kepalanya, membalikkan tubuh taehyung hingga mereka saling berhadapan.
Menatapnya dengan kening berkerut bingung.

" Kenapa kau bicara seperti itu? "

Taehyung memalingkan wajahnya ke samping.
" Bukankah kontrak kerja kita sudah
selesai? "

" Ya, lalu? "
Tanya jungkook balik, sungguh ia tak paham apa maksud kekasih manisnya itu.

" Berarti hubungan kita juga berakhir, kau pasti akan pergi meninggalkanku, kau pasti akan melupakanku- "

" Heol..?! Teori siapa itu? Kau dapat teori itu dari mana? Biar ku tebas siapa yang membuat teori bodoh macam itu! "

Taehyung diam. Jungkook menghela nafas pelan, meremat pundak kecil itu agar tetap tenang.

" Taehyung, dengarkan aku. Dengar, yang berakhir itu kontrak kerjasama kita, bukan hubungan kita, bedakan itu. Walau kita tak berkerja dalam waktu dan tempat yang sama lagi, bukan berarti kita tak bisa menjalani hubungan ini bukan?
Aku kekasihmu, dan kau kekasihku. Kita bisa cari waktu nanti jika ingin bertemu."

" T-tapi kita sama sama akan sibuk kook. Aku model, dan kau idol, sudah pasti sangat sulit untuk bertemu- "

" Ya, aku tau itu, aku sudah memikirkannya sejak awal. Tapi kita hidup di zaman apa hingga sesulit itu?
Kita bisa berkomunikasi lewat ponsel, atau mungkin aku akan selalu meluangkan waktuku walau sedikit hanya untukmu, aku bisa. "

我爱你?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang