KVH 26

1.2K 137 0
                                    






















" By.... "

" Ya? "

Taehyung menengadah, menatap mata kelam Jungkook yang begitu indah.

" Aku ingin mengatakan sesuatu padamu? "

" Apa, katakan saja.. "

Jungkook sedikit lebih maju, mendekatkan mulutnya ke telinga Taehyung.

" Apa pendapatmu jika kita menambah beberapa orang lagi sebagai keluarga baru kita? "

Taehyung tetap di posisinya, mengerutkan keningnya bingung.

" Maksudmu? "

" Yeah, menambah beberapa anak agar rumah kita jadi lebih ramai? "

Taehyung paham sekarang, menarik diri untuk menangkup wajah Jungkook. Memberikan senyum termanisnya.

" Lakukan apa yang kau inginkan, aku sama sekali tidak keberatan untuk itu... "

















*












Beberapa mobil sport melintas beriringan bak sebuah mobil presiden baru saja lewat.

Mobil mobil itu terus melaju melintasi di jalan raya hingga mengundang tatapan kagum juga penasaran dari mereka.

Ada apa gerangan?

Di salah satu mobil itu, terdapat si pewaris Wu, siapa lagi kalau bukan Wu Jungkook, ah dan juga putra tampannya, Wu HuanRan JieRui yang juga ikut bersama sang Ayah.

Jungkook tak mengemudi, dia hanya duduk santai di kursi penumpang bersama putranya.
Mobil itu di kemudikan oleh sang sopir pribadinya.
Mereka berada di urutan pertama.

Sedangkan mobil mobil di belakang hanya kosong, kecuali nomor dua, di sana ada seorang pengacara terpandang.
Pengacara kepercayaan keluarga besar Wu.
Yifan menghubunginya kemarin malam.

Mobil mobil sport itu akhirnya berhenti di sebuah pekarangan gedung tak terlalu besar.

Mereka memakirkan mobil dengan hati hati mengingat daerah ini begitu banyak sekali anak anak yang sedang bermain.

" Uwowwww...Daddy! "

Seru Huan dengan segera memeluk kaki Jungkook karena terkejut kala anak anak tadi langsung mengerubungi mereka baknya semut menemukan segunung gula.?

Jungkook tersenyum tampan, mengusap rambut hitam Huan.

" Jangan takut, mereka tidak akan menyakitimu... "

Huan menatap ayahnya yang tinggi bak tiang listrik itu.

" Tapi, kenapa mereka menatap begitu? Itu lebih horor daripada film yang di tunjukkan kak Mark waktu itu... "

" Mereka hanya penasaran sayang... "

Jungkook maju selangkah, sedikit berjongkok untuk menyamai tingginya dengan salah satu anak.

" Apa kau bisa mengantarkan kami pada ibu panti kalian? "






























" Suatu kehormatan bagi kami atas kehadiran tuan Wu yang begitu terpandang di negara ini.... "

Jungkook tersenyum seadanya, membalas jabat tangan wanita yang sudah berumur itu.

" Senang bertemu dengan anda juga... "

Wanita itu meneduh, menatap wajah malu malu bocah yang sedari tadi sembunyi di balik kaki sang ayah.

我爱你?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang