KVH 4

1.8K 162 1
                                    







































Pagi ini kediaman mansion besar Wu tampak begitu ramai dengan suara gelak tawa dari seorang bocah.
Siapa lagi kalau bukan Wu HuanRan JieRui.

Pagi pagi sekali bocah Wu itu sudah bangun dan bermain bersama sang Ayah juga Kakeknya.

Sedangkan Taehyung membantu Luhan memasak sarapan mereka di dapur.

Para pekerja di sana pun ikut tersenyum bahagia karena melihat itu semua, mereka tak lagi merasa kesepian karena biasanya mansion besar itu akan terasa sepi setiap harinya setelah tuan muda mereka menikah.

Ya, mau bagaimana lagi? Yifan sibuk, begitupun dengan Luhan.

Tapi tidak dengan kini, pagi pagi saja sudah bising, uhh... Sungguh membahagiakan.

" Fa, lihat! Daddy sudah seperti kelinci?! "

" Buahhahaha!!!!..... "

Yifan dan Huan tertawa keras kala melihat Jungkook yang sudah mirip dengan kelinci.

Tadi, Huan memakaikan bando kelinci di kepalanya, lalu memfotonya dengan harus terlihat pula gigi besar itu.

Jungkook memberengut kesal, tapi di hati ia begitu senang melihat sang anak dapat tertawa dengan bebas.

Jungkook bangkit, tangannya terjulur hendak meraih Huan, tapi bocah itu lebih dulu kabur.

" Kemari kau anak nakal.... "

" Huaaaaa.... Grandfa.. Tolong Huan...!! "

Yifan sendiri tak tinggal diam, mencoba menghalangi Jungkook yang hendak menggapai Huan.

Ah, abaikan lah mereka yang masih tampak seperti anak kecil kurang puas bermain.
Tak ingat status dan umur emang....





















Jika di depan bising, maka lain lagi suasana di dapur besar, begitu tenang dengan perbincangan yang juga santai.

" Mereka tampaknya begitu berisik
sekali..? "
Celetuk Taehyung yang memang dapat terdengar begitu jelas suara heboh di ruang tengah sana.

Luhan mengangguk.

" Ya begitulah jika mereka sudah bergabung, apalagi sekarang di tambah dengan adanya Huan, tambah bisinglah mereka. "

Taehyung ikut tersenyum, dalam hati ia membenarkan ucapan Luhan.
Saat mereka di Swiss saja, bila Jungkook tak kerja, pasti rumah selalu ribut dengan dua pria ayah dan anak itu.

" Kau tau Tae? Mama merasa waktu begitu cepat berlalu. Rasanya, baru kemarin aku melahirkan, membesarkan Jungkook, tapi sekarang dia sudah menikah dan memiliki anak... Ah.. Cepat sekali.. Tau tau saja, aku sudah menjadi nenek? "

Kekeh Luhan, tapi tak menampik ada percikan sendu di matanya, Taehyung paham. Maka dari itu ia mendekat, mengusap pundak sang Mama dengan lembut.

" Apapun yang terjadi, Jungkook akan selalu menjadi anakmu, bukan? "

" Ya, dia putraku satu satunya, putra yang selalu ku banggakan- "





















*











Kini Taehyung, Huan serta Jungkook tengah berada di dalam mobil sportnya.

Bocah itu tampak begitu semangat menatap sepanjang pembelajaran, menyanyi dengan gembira kala lagu yang di hidupkan dapat ia kenali.

" Kita mau kemana sih, dad? "

我爱你?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang