B a b 7

257 20 1
                                    


Happy Reading

***

Hal yang paling dibenci dalam hidup Vanesa setelah kejadian beberapa tahun lalu adalah adanya kumpul keluarga besar. Sudah beberapa tahun, Vanesa tidak pernah hadir ketika ada acara keluarga besarnya. Namun berbeda untuk malam ini, Vanesa dengan terpaksa hadir dalam acara ulang tahun  Eyangnya di Bogor. Vanesa mungkin bisa saja tidak ikut acara ini. Akan tetapi, Reza mengancam dirinya dengan membocorkan rahasia Vanesa bahwa dirinya adalah keturunan dari keluarga Richard. 

Suasana di dalam mobil begitu hening.  Tidak ada yang membuka percakapan antara Vanesa dan Reza.  Vanesa hanya diam dengan memasang ekspresi datar menatap jalanan. Jujur ia sangat tidak mood untuk datang ke acara itu. Reza sudah paham dengan sikap kakaknya sehingga ia lebih memilih diam dan memilih fokus untuk menyetir.

Kini Vanesa sudah sampai tujuan. Sebuah rumah besar dan mewah bergaya klasik Eropa ini sudah dihadiri oleh tamu undangan. Semua tamu yang diundang tidak hanya dari keluarga saja akan tetapi juga berasal dari kalangan rekan kerja perusahaan. 

"Gue gak siap Ja," keluh Vanesa sambil meremas gaunnya. Sungguh, ia sangat enggan datang ke acara itu. Ia belum siap bertemu dengan keluarganya disana.

"Gue tau, tapi mau sampe kapan lo harus mengurung diri?" ucap Reza sambil memegang tangan Vanesa. Vanesa hanya membalas dengan gelengan.

"Udah yuk turun, acara udah mau dimulai. Kita udah ditunggu di dalam," ucap Reza untuk meyakinkan Vanesa.

Vanesa turun dari mobil. Reza merangkul kakaknya dengan posesif. Mereka terlihat layaknya pasangan kekasih. Semua tamu tertuju  Reza dan Vanesa. 

Reza kini mengenakan celana bahan hitam dipadukan kaos putih dengan lapisan tuxedo membuat kesan yang begitu tampan dimata kaum hawa. Sedangkan Vanesa kini menggunakan gaun hitam berlengan panjang dipadukan dengan heels membuat kesan yang anggun. Vanesa sengaja memakai gaun yang tidak terlalu mewah. Namun, tidak mengurangi tingkat kecantikan yang ia miliki.

Vanesa berjalan berdampingan dengan Reza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vanesa berjalan berdampingan dengan Reza. Mereka pun menghampiri Eyang putri yang sedang mengobrol dengan rekannya. Eyang putri merupakan ibu dari bunda Reza dan Vanesa. Eyang putri tinggal dengan anak pertamanya yang merupakan kakak perempuan dari bunda Vanesa. Bunda Vanesa merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Jadi, dapat dibilang Bunda Vanesa merupakan anak terakhir.

"Oh my God, cucu Eyang!" ucap Eyang putri sambil merentangkan tangannya menandakan ingin dipeluk. Reza pun menghampiri Eyangnya dan memeluknya dengan erat lalu mencium kedua pipi Eyang. Vanesa hanya berdiam berdiri melihat Reza berpelukan dengan eyangnya. Jujur ia bingung harus apa sekarang.

"Selamat ulang tahun eyang! semoga panjang umur, sehat selalu, dan selalu sayang sama cucu yang menggemaskan ini" Ucap Reza.

"Makasih Rezanya eyang." Eyang tersenyum haru lalu mencium Reza dengan sayang. 

DOUBLE V (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang