V a n e s a A n g e l i e R i c h a r d

1.1K 55 4
                                    


Happy Reading

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 06.27 WIB. Sinar mentari kini sudah mulai menerobos cela-cela jendela. Tanpa terganggu, seorang gadis mungil masih asik dengan dunia mimpinya.

Tok tok tok

"Non bangun non," teriak Bi Ina sambil mengetuk pintu.

Tok tok tok

"Eunghh. Ya ampun bentarr..," ujar Vanesa dengan kesal menyibakkan selimut tebalnya dengan kasar. Dengan langkah gontai ia membuka pintu yang menampilkan sosok wanita paruh baya yang bernama Bi Inah.

"Kenapa si bi, aku masih ngantuk tau," tanya Vanesa yang masih memejamkan matanya. Nyawanya masih belum mengumpul membuat dirinya ingin melanjutkan tidurnya.

"Anu non. Ini udah jam setengah tujuh, non gak berangkat sekolah?" tanya Bi Inah dengan nada khawatir. Vanesa yang mendengar pernyataan itu pun langsung membelalakan matanya lalu mengarahkan matanya kearah jam dinding.

"What.. Aduh Vanesa telatt. Yaudah aku siap siap dulu ya. Tolong nanti bilang Pak Tono siapin mobilnya," titah Vanesa yang langsung bergegas ke kamar mandi miliknya.

"SIAP NON!" teriak bi Inah.

***

Mobil Sport hitam terparkir rapi pada parkiran SMA  Taruna. Kondisi sekolah yang sepi sudah menandakan kegiatan belajar dan mengajar sudah dilaksanakan. Hari pertama  Vanesa diawali dengan keterlambatan masuk sekolah mengharuskan ia untuk mencari ruang kepala sekolah sendiri.

Tok tok tok

"Silahkan masuk!" Ucap kepala sekolah yang berkaca mata menatap Vanesa.

"Permisi Pak, saya Vanesa Angelie Richard anak baru pindahan dari SMA Cendikia." ucap Vanesa dengan sopan.

" Oh Vanesa, baik karena kamu sudah hadir hari ini. Maka saya akan memberi tahu, bahwa kamu masuk dikelas 11 IPS 4. Nanti wali kelas kamu yang akan mengantarkan ke kelas ya."

"Baik pak."

Tidak lama kemudian muncul seorang wanita paruh baya berkaca mata. Wanita itu merupakan wali kelas Vanesa yang akan mengantarkan ke kelas barunya. 

"Pagi pak, saya izin mengantarkan anak murid saya ke kelas," ucap Bu Indy

"Baik bu, silahkan." Pak kepala sekolah pun mempersilahkan Vanesa untuk ikut dengan Bu Indy.

" Mari Vanesa kamu bisa ikut Ibu." 

"Iya bu."

Kami pun langsung bergegas untuk ke kelas yang dituju.
Kondisi kelas yang tadinya sangat gaduh kini menjadi hening. Semua arah mata menatap seseorang gadis yang menurut mereka asing. 

"Pagi anak-anak," sapa Bu Indy yang sedang berdiri tegap di depan kelas membawa seorang anak baru.

"Pagi Buuu," Jawab seluruh siswa dengan serentak.

"Oke, pagi ini Ibu ada kabar gembira untuk kelas kita. Bahwa ada siswi baru pindahan yang akan menjadi penghuni baru di kelas ini. Silahkan Vanesa perkenalkan diri kamu," jelas Bu Indy. Kelas pun menjadi hening dan ada yang berbisik dengan tatapan kagum.

DOUBLE V (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang