B a b 1 7

109 15 1
                                    

Happy Reading

***

Hujan turun begitu deras dengan suasana dingin yang begitu menusuk kulit. Seorang gadis kini tengah terlelap di bawah selimut tebal yang membungkus tubuhnya. Kesunyian pada rumah itu begitu mendominasi. Tidak ada yang membuat kegaduhan dirumah itu membuatnya sedikit damai.

Kringg

Suara deringan telepon membuat tidur Vanesa terganggu. Gadis itu menggeliat mencoba menutup telinganya dengan bantal. Namun, tetap saja menganggu. Sambil mata terpejam gadis itu mengambil ponselnya yang memang diletakkan di nakas samping tempat tidurnya.

"Halo" ucap Vanesa dengan suara serak.

"Good morning, Ca."

"Hmm.. Morning."

"Baru bangun banget ya?"

"Hmm.. Kenapa Vin?"

"To the point banget si, ngga ada basa basinya gitu. "

"Kalo gak ada yang penting. Gue mau lanjug tidur nih. Lo ganggu soalnya."

"Kebo, ini udah siang tau"

"Bodo, ga ada tuh larangan buat tidur. Gue tidur sampe besok juga gak akan ada yang marahin gue,"

"Iye, serah lu deh. Oh iya nanti sore lo harus ikut gue."

"Kemana?"

"Kepo deh lo"

"Kalo gak jelas, gue gak mau ikut."

"Gak ada penolakan sayang."

"up to you"

"Yaudah. See you nanti malam."

Pip

"Vino sialan." Vanesa melempar ponselnya asal lalu menutup kepalanya dengan selimutnya.

***

Vino sudah siap dengan balutan hoodie dengan paduan celana jeans. Tak lupa pria itu menyemprotkan parfum di bagian tekuknya. Karena sudah merasa perfect, ia mengambil kunci mobil di atas nakas.

"Ma, aku pamit keluar ya."

"Mau kemana kamu?" tanya Ratna sambil membuka lembaran majalah.

"Biasalah anak muda."

"Memangnya ada yang mau sama kamu?"

"Jangan ngeremehin kegantengan aku, gini-gini banyak yang mau."

"Cih, sombong banget kamu. Kamu aja kalah ganteng sama papah."

"Terserah mamah deh, aku mau pamit. Assalamu'alaikum."

"Hati-hati kamu, Pulangnya jangan malam-malam Vin."

"Iya."

Cup

Vino pun mencium pipi kanan mamahnya lalu pergi menuju garasi mobil.

***

Seorang gadis dengan rambut terurai. Keluar dari perkarangannya. Sambil memasang wajah datar, gadis itu mendekati seorang pria yang sudah berseder di k mobil sambil bersedekap dada.

DOUBLE V (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang