**
Nathan berlari secepat kilat menuju dapur, ia sudah tidak peduli jika harus kehilangan wibawa nya di hadapan ratusan karyawan nya, yang terpenting saat ini adalah aisyah, istrinya
" Maaf .. maaf ...maaf" hanya itu yang keluar dari mulut nathan ,
Ketakutan nathan semakin menjadi saat sudah tidak ada siapa siapa di dapur , tepat nya pantry di mana aisyah pingsan, resah dan khawatir? Yaa itu yang kini tengah melanda seorang bilioner kejam itu, untuk pertama kalinya ia merasa takut ,
" Pak.." panggil devon"
Nathan menoleh? Disana terlihat devon yang sedang kebingungan
" Devon" panggil nya cepat
" dimana aisyah?" Dia pingsan? Dia kenapa? Sekarang bagaimana kondisi nya heh?" Tanya nathan menuntut
" Mak mmm maksud bapak ?aisyah OG?
" Bagaimana dia sekarang devon?" Bentak nathan tidak sabar
" Ada apa sbnarnya pak? Mengapa bapak begitu panik?" Tanya devon bingung
" Hah " nathan tersadar , dia terlupa satu hal karna ke khawatiran nya pada aisyah , cukup sekali ia melanggar janji nya pada aisyah tidak untuk kali ini, tidak mungkin ia menunjukan kekhawatiran nya pada aisyah lalu memberi tau devon kalau aisyah sebenarnya adalah istri sah nya,,
" Pakkk, ada apa sebenarnya?" Tanya devon lagi"
" Ehmm .. tidak ada apa apa,? "
Devon diamm
Nathan mengangguk, " lalu bagaimana keadaan aisyah sekarang?"
" Bapak tau darimana kalauuuu...?"
" Saya tadi mendengar bisik bisik kryawan mengatakan ķalau aisyah tadi pingsan ,, ehmm yaa benar seperti itu, saya mendengr gosip? Apa benar aisyah pingsan dev?" Tanya nathan berusaha tenang padahal di dalam dada nya tengah spot jantung
" Ohh , itu benar aisyah pingsan pak, dia sekarang sedang di bawa ke puskes untuk di periksaa , hari ini dia sangat pucat , lalu pingsan" jelas devon"
" apa kondisi nya parah"
" Saya belum di hubungi bu rita pak, jadi untuk tau keberadaan dan kondisi aisyah saat ini saya sama sekali belum tau"
" Astaghfirullah sayang , maafin mas" gumam nathan frustasi"
" Baik la devon .. kalau begitu saya akan keluar kantor sebentar, saya ada urusan penting di luar
" Tapi pak?"
Nathan menatap tajam devon
" Ba baik pak,saya mengerti,"
nathan pun pergi keluar kantor,
Tujuan nya saat itu hanyalah mencari aisyah , meski ia tak tau aisyah di bawa ke puskes mana , tapi nathan akan mendatangi semua puskes di jakarta bila perlu..
(Puskesmas)
Bu rita masih menatap aisyah yang belum juga sadar sampai saat ini, ia sangat terkejut mendengar kondisi aisyah
Aisyah perlahan membuka mata
" eghhh"
" Syah?" Panggil bu rita
Aisyah mengerejap berkali kali, berharap pusing nya sedikit berkurang.
" Masih pusing? Minum dulu syah, biar pusing nya berkurang," ucap bu rita sembari menyodorkan air putih
KAMU SEDANG MEMBACA
MALAIKAT BERKERUDUNG ✔
Romancehaiiiiiii disini authorr mau up cerita pertama otorr nihh , sebenernya cerita ini udah ada di apk ini , tapi gak selesai karna akun nya ilangg ,,disini otor mau nulis ulang dengan sedikit revisi dan judul yang bedaaaa,, _________________ "Saya in...