"Assalamu'alaikum " ucap aliff mengetok pintu rumah nya
" waalaikumsalam, aliff? Udah pulang? Gak jadi cari aisyah?" Tanya bu imah beruntun
" assalamu'alaikum bu , maaf aisyah merepotkan lagi , hari ini aisyah mau menumpang berlindung lagi boleh?" Tanya aisyah yang baru datang
" aisyahhhh? Alhamdulillah . Kamu baik baik saja kan?" Antusias bu imah
" gak mi, aisyah baru aja dipukul seseorang di rumah sakit, pipinya memar " sela aliff
" astaghfirullah , siapa yang memukul mu nak? Ada masalah apa? Ya allah sampai hati ia menampar mu sampai sebiru ini" panik bu imah
" tidak apa apa bu, saya berusaha ikhlas atas ini, ini tidak sakit kok,rasanya hanya seperti digigit semut hehe" canda aisyah sambil tertawa kecil
Alif terpaku melihat wanita muda ini ,
" apa yang dipikirkannya hingga masih sanggup menghibur kepanikan mami? Terbuat dari apa hati hamba muslimah mu yang satu ini allah? Mengapa ia begitu istimewa akhlak nya?" Batin alif" nak, mami tau ini sakit, berbohong itu dosa , ayo masuk, biàr ibu kompres pakai air dingin yaa,kamu sudah makan?" Ucap bu imah yang menarik aisyah berjalan masuk dan alif mengikuti dari belakang ,,
" tunggu sebentar yaa ibu ambil kompress " ucap bu imah dan berlari kedapur
Aisyah tersenyum manis sekaliii
" belum bu, tapi aisyah sedang tidak lapar, aisyah hanya butuh tempat istirahat yang kedap suara disini ,ada?"" untuk apa?" Tanya alif tiba tiba
" maaf mas, saya yakin anda mengetahui segala yang terjadi di rumah sakit , saya maluu , saya ingin menangis dan butuh tempat mengadu, saya gagal menjaga aib rumah tangga saya , gagal menjaga kehormatanya , saya sudah gagal dalam hal apa pun " lirih aisyah menunduk sembari menghalau tetesan air matanya
" tidak apa, menangis saja dikamar, tak perlu ruang kedap suara untuk kamu menangis, saya dan mami akan berpura pura tidak tau apa apa jika memang kamu merasa seperti itu, saya turut menyayangkan sikap suami mu yang menciptakan memar biru itu tanpa menyaring sikap terlebih dahulu , " yahh alif sudah kehabisan kata kata dengan kemuliaan allah dalam menciptakan ahklak wanita shalihah ini
" terima kasih mas, terima kasih banyak " jawab aisyah lalu berjalan dengan pelan menuju kamar
" tunggu " cegah aliff
Aisyah menoleh , menatap sendu pria berkemeja yang tadi melindungi nya
" saya kamu wanita yang baik dan mampu berpikir sehat , saya yakin kamu hanya ingin menangis disana dan tidak akan melakukan hal hal bodoh semacam menyakiti diri sendiri ataupun bunuh diri, maaf ,, sebaiknya kamu ditemani mami , anggap dia ibu kandung mu , ceritakan keluh mu pada mami, dia punya tangan ajaib yang menenang kan saat mengelus kepala, " ucap aliff
Aisyah tersenyum sangat manis dibalik gerimis di wajahnya " terima kasih " lalu kembali menuju kamar
Jangan tanya reaksi aliff
jantung nya seolah berpacu 3 kali lebih cepat melihat senyum indah itu? Bahkan itu seperti senyum terindah yang pernah ia lihat selama 26 tahun hidup,
" ya allah, lindungi perasaan ini dari hal hal yang akan menimbul kan dosa, dia wanita bersuami , jangan biarkan hati ini mendzolimi raga hamba dengan memaksa untuk memiliki nya , sedangkan untuk mengobrol lama dengan nya saja hamba tidak berhak, "" astghfirullah" istighfar aliff
*Nathan*
"Cari tahu tentang dokter yang menangani citra , tangkap dan catat nama nya dalam buku hitam intel kalian untuk kalian hancurkan kehidupan nya, lalu introgasi tentang kebenaran penyakit pasien nya yang bernama citra, bunuh apabila dia ketahuan membohongi saya, lalu culik citra dan hubungi saya secepat nya, selidiki siapa juga yang ikut berperan dibalik foto foto sialan itu, lakukan selama 2 kali 24 jam, teruskan pencarian istriku, ingat jangan sampai kalian memaksa apalagi menyentuhnya" titah nathan dingin pada bawahn yang sudah seperti tangan kanan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
MALAIKAT BERKERUDUNG ✔
Romancehaiiiiiii disini authorr mau up cerita pertama otorr nihh , sebenernya cerita ini udah ada di apk ini , tapi gak selesai karna akun nya ilangg ,,disini otor mau nulis ulang dengan sedikit revisi dan judul yang bedaaaa,, _________________ "Saya in...