MALAIKAT BERKERUDUNG ✔

kehilangan 3

    

   
 

Tiba tiba....

" SAYA GAK PEDULI, YANG PENTING SELAMAT KAN  CUCU CUCU SAYAA HIKS!!! APA GUNA NYA PENDIDIKAN KALIAN ITU HAH? MENYELAMAT KAN CALON CUCU KU SAJA TIDAK BISA? "
  Bentak  bu oliv yang baru saja sadar dari pingsan nya dan langsung memohon mohon agar calon cucunya di selamatkan

Nathan menatap sama hancurnya dengan tatapan mamanya

" maa" panggil nathan pelan

Bu oliv menatap kecewa anak nya, lalu berjalan mendekat

" apa yang kamu lakukan nathan? Kamu hiks.. kamu meninggalkan istri kamu yang tengah bertaruh nyawa? Mama tidak pernah mengajarkan mu seperti ini? Sekarang apa? Cucu cucu mama sudah pergi? Seharusanya mereka bisa lahir dan menghukum ayah tidak berguna nya ini, kamu mengecewakan nath hikss, sangat , " tangis bu oliv lalu menampar pelan anak nya berkali kali

    Nathan menerima amarah mamanya  itu,
" nathan salah ma, mereka udah gak mau bersama nathan lagi hiks, nathan hancur ma" tangis nathan pecah

" KEMANA KAMU DISAAT AISYAH KESAKITAN HAH? PAPA MU ADALAH LELAKI  PALING BERTANGGUNG JAWAB YANG PERNAH MAMA KENAL ? LALU DARIMANA SIFAT BODOH MU INI NATHANNNN!!! " yahh mama nathan benar benar tidak habis fikir dengan putra semata wayang nya ini

" aisyah pergi ma hiks, nathan gak bisa hidup tanpa dia ,? Aa...Aisyah hidup nathan maahh hiks hiks" tangis nathan memeluk kaki bu oliv

Ada sedikit rasa iba melihat betapa rapuh  anak nya  saat ini, bu oliv juga mengerti kalau nathan juga merasa sangat hancur kehilangan calon anak nya,

" hmm, sekarang mama tanya ? Kemana kamu hingga rela meninggalkan istri mu yang tengah bertaruh nyawa mempertahankan anak kalian hah? Kemana otak mu nathan? Mama ...mama akhh" geram bu oliv sesegukan

Nathan hanya menatap kosong lantai , kini tubuh tegap itu tak berhenti gemetar, suara nya yang tegas selama ini kini hanya mengeluarkan sedu sedan pilu,

" jawab mama nak, aisyah pasti akan hancur ketika sadar nanti? Maka itu kamu harus menguatkan nya? Sekarang kamu jawab ma.......?"

" sadar? Aisyah sadar? Maksud mama aisyah gak meninggal?  Hah iya mah? " tanya nathan antusias dan berdiri

Bu oliv menatap nathan bingung

" maa kata bu ita dan dokter tadi mereka udah pergi? Tapi barusan nathan denger mama bilang aisyah bakal sadar? Itu artinya mereka?.....?" Tanya nathan menjelaskan

" aisyah selamat nath, tapi anak mu tidak, cucu mama  hiks"

Baru saja nathan kembali bersemangat mendengar istrinya tidak meninggal, dan kini naluri seorang ayah nya kembali di remas rasa kehilangan

" tt..tapi kata dokter mereka? Siapa mereka itu mah? Siapa yang meninggal setelah anak nathan?

" mereka yang dokter maksud adalah anak anak mu nath, istrimu mengandung bayi kembar, hiks"
 

 

Degg....

APALAGI INI? BEGITU BANYAK HAL YANG MENGGUNCANG JIWA SEORANG NATHAN,

" anak nathan k...kembar?" Ulang nathan

Bu oliv mengangguk dalam tangis

"Astaghfirullah? Apa yang mas lakukan syah? Mas kehilang dua anak mas karna kelalaian mas "batin nathan

"Gak ma, nathan harus liat aisyah? D..dia pasti hancur" kemudian nathan lari keruangan istrinya

Nathan berlari keruangan istri nya, menatap tegang aisyah terbaring dengan wajah pucat dan perut yg sudah tidak buncit lagi,