Khawatir

2.7K 216 2
                                    

^^^^^

Saat ini Alif  menatap  aisyah yang tidak  sadarkan diri akibat bius ,  jangan tanyaa bagaimana khawatirnya alif tadi? Tidak pernah alif sekhawatir ini pada orang lain setelah maminyaa.
 
  " permisi dok, maaf  pasien  yang tadi masuk bersama bu aisyah sudah sadarkan diri " beritahu perawat

" baik , terima kasih sus " alif menatap wajah lemah itu kembali sebelum benar benar ia tinggalkan

Alif berjalan mengikuti perawat yang memberi tahunya tadii namun saat mereka sampai di sebuah ruangan  terdengar keributan didalam

" tenangg buu, beliau sudah  dalam penanganan  sekarang , anda jangan khawatir  " ucap seorang suster yang tengah berusaha menenangkan

" tidakk sus, periksa dia benar benar, saya mohon, saya melihat dengan mata kepala saya sendiri adik itu ditusuk si perampok jahanam itu " ucap wanita itu panik sendiri, dia masihh    dalam mode shock nya saat ini

Alif yang sudah  didalam ruangan tersebut mendengar semuanya dengan jelas, sekuat tenaga ia menenangkan hatinyaa lalu membantu suster memberi pengertian secara halus kepada pasien penderita shock ini,

" bu, saya mohon tenang, jika andaa seperti ini terus ,shock yang sedang anda alami  sekarang akan menciptakan trauma berkelanjutan bagi anda untuk kedepan nya ,"

Pasien terdiamm,

" baikk ,ikuti intruksi saya yaa bu, tarik nafas dalam lalu hembuskann dengan pelan "

Wanita itu mengikuti  intruksi alif

" bagaimana ? Sudah lumayan tenang yaa bu? Bisa jawab pertanyaan saya dengan pelan" tanya alif

Wanita itu mengangguk kecil

" sebelum nya bisa ceritakan  kronologi yang anda alamii ?"

" s...saaa saya tidak tahuu, tiba tiba saja mobil saya di  cegat 2 pria besar , mereka membawa pisau dan pistoll, s..ssaya sangat takut  saat itu dan saya pun menuruti    perintah mereka dengan keluar mobil, t..tapi  nyatanya mereka bukan mau merampok saja tapi juga menculik sayaa, sayaa menjerit berharap ada yang mendengar saat itu, namunn adik itu datang,,  dia ... ddd...diaaa....?"  Cerita wanita itu terputus karna takut

" tidak apa apa bu, anda sudah aman sekarang, kami juga akan segera menghubungi polisi  ,  ceritakann  saja semuanyaa" timpal alif

" d.d diaaa berusahaa memanggil masyaarakat sekitarr sembari mencoba mendekat , adik berjilbab itu berusaha mengalihkan perhatian perampok  dengan berkata  bahwaa ada polisi di belakang merekaa  , sejenak perampok nya lengahh,  lalu dia menarik saya ke belakang  tubuh kecil nyaa dan itu membuat perampok marahhh hikss ,, mereka mengancam akan membunuh kami , t..tapi adik itu berkataaa....."

" apa yang dia katakan?"

" kalau tuhan nya bersama kami saat itu hikss, karna itu kami akan baik baik saja , jadi dia meminta saya agar tetap tenang dibelakangnyaa  , namun nyatanyaa dia ditusuk setelah mengatakan semuaa itu  hikss, s..saya kaget lalu berteriakk,  dan kemudiann saya mendengar ramai orang berdatangann lalu semuanya gelapp"

Mendengar semua cerita itu alif memejamkan matanyaa , sungguh apa yang ada di pikiran aisyahh saat itu ,bisa bisanya ia masih menenangkan orang lain di tengah nyawanya sudah terancam ,

" tuhann hatinya terlalu baik , bagaimanaa bisaa? Hamba semakin merasa tidak pantas mendampinginya kalau begini" Sendu aliff

"Hikss.. andaa dokter kann,  ... ss..saya mohon  dok, selamatkan adik itu, berapapun biayanyaaa akan saya tanggung,  jangan ragu melakukan yang terbaikk untuk perawatan nyaa, berkatnyaa saya masih hidup sekarang hiksss, bagaimana pun saya yang bertanggung jawab atas  kondisinyaa  saat ini hiks " mohon wanitaa itu

MALAIKAT BERKERUDUNG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang