Rumah sakit

3.1K 235 3
                                    

^^^^^

Aisyah beristikharah di Sepertiga malam nyaa,, kecewanyaa ia terhadap sang suami sangat lah dalam saat ini, iaa memohon pengampunan atas rasa benci yang ia miliki pada sumber keberkahan nya,juga petunjuk atas kebenaran keputusan yang akan ia ambil kedepan nya.

" beri hamba petunjuk atas kelanjutan rumah tangga hamba ini ya allah, jangan biarkan hamba menjadi istri yang durhaka akan suaminya karna kemarahan hamba ,,
Jika memang keputusan hamba untuk berpisah sangat engkau benci namun tepat adanya? hamba ikhlas ya allah, hamba hanya wanita lemah yang tak bisa se tangguh istri istri dari  kekasihmu , hati hamba kini hanya sekecil biji kacang hikss, terlalu banyak hal yang mengecilkan hati ini , juga mas Nathann" aisyahh meredam tangis nya di dalam dadaa agar tak terdengar oleh bu imahh hingga meninggalkan sesakk ,

" a....astaghfirullah " istighfar aisyahh sebelum iaa pingsan karna sesak di dadanyaa

Alif pulang dinas malam , membuka pintu dengan kunci cadangann, ia melintasi kamar aisyah dan melihat lampunya menyala
Alif melihat jam tangan nya
" dini hari seperti ini? Kenapa aisyah belum tidur?" Pikir aliff lalu mendekatt

" assalamualaikum" sapa alif

Tak ada sahutan

" syahh?" Panggil alif menggeser pintu perlahan

Alangkah terkejut nya alif melihat aisyah tiduran di lantai bersama mukena nyaa, aliff seorang dokter ,ia tau betul yang mana orang tidur dan yang mana orang pingsan

"Astaghfirullah ,syahhh? Heii bangun syahh? Kenapa disini?" Ucap alif sembari menyentuh puncak kepala mukenaa aisyahh,

Saat menyentuh kepala aisyahhyang di lapisi mukenah mampu membuat hati alif berdebar kerass, iaa pernah bermimpi ingin menyentuh puncak kepala istrinya suatu hari nanti ketika mereka selesai sholat ,,dan saat ini ia malah menyentuh kepala aisyahh.

Alif adalah laki laki yang sangat paham antara batasan laki laki dan perempuan yang bukan muhrimnyaa, iaa membangunkan sang mamii karna sangat lah tidak dibenar kan jika iaa menyentuh aisyah tanpa seizin aisyahh dan di kamar berdua saja.

Bu imah panikk ,, ia langsung menuju kamar aisyahh

" astaghfirullah nakk? Syahh ? Kamu kenapaa tidur dilantai heii ? Bangunn syahh?" Panggil bu imah sembari memeluk aisyah

" mii aisyah pingsann," beritahu aliff

" ya allah syahh," bu imah semakin panik

" mii kita bawa aisyah kerumah sakit aja yaa, alif liat pernafasan nya gak bagus , alif takut dia pingsan karna sesakk"

"  iya iya, ayoo lif" ucapp bu imah bergegass berusaha mengangkat aisyahh

"Mii?"

" bantuin mami liff, mami gak bisa sendiri"

" apa tidak apa apa aisyah disentuh alif mi?"ragu aliff

" tidak apa apa aliff, ini darurat ,lagipula kamu tidak menyentuh kulit nya langsung, ada kain perantaranya"

Alif tampak ragu berpikir , sebenarnya bu imah sangat bangga akan puteranya yang begitu menghargai seorang perempuan ,,tapi iaa juga kesal jikaa disaat seperti ini alif masih berpikir berulang ulang, iaa pun keluarr kamar aisyahh mengambil kerudung lebar untuk mengganti mukenah aisyah juga mengambil handphone nyaa

Bu imah mendial satu nomor yang bisa ia hubungi
" assalamualaikum, pak yadii, bisa bantu saya pak? Aisyah pingsann, saya tidak bisa mengangkat nya sendiri ke mobil, tolongg ...............??" ucapan bu imah terpotong saat menelpon sopir panggilan nya

MALAIKAT BERKERUDUNG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang