Lamaran mendadak

8.2K 739 10
                                    

^^^^^^^^^^^^

Aisyah dan hanya aisyah yang sekarang ada di pikiran seorang nathan, sejak sampai nya iaa di rumah sakit , si ibu langsung di tangani dokter , andai bukan aisyah yang memohon langsung padanya , mungkin dia sudah pergi sejak tadi dan menyusul aisyah ke kantorr

Dokter pun keluar, nathan bersama pria lain nya tadi segera mendekati dokter

"Bagaimana keadaan nya dok?" Tanya nathan tergesa

"Pasien tidak apa apa , hanya shock saja,"

"Apakah tidak ada yang lain?" Tanya nathan lagi

"Tidak .. beliau bahkan tidak lecet sedikit pun " balas dokter itu tersenyum

"Iya , tapi gadis ku yang banyak terlukaa" batin nathan geram

"Baiklah saya rasa sudah tidak ada lagi ,, silahkan urus administrasi nya, dan pasien di perbolehkan pulang ketika sadar nanti" ucap dokter tersebut

"Bb baik dok" jawab pria yang ikut mengantar tadi

Selepas perginya dokter tersebut nathan hanya terdiam ,

"Pak , maaf saya mau pamit pulang," Ucap pria tersebut

"Ehm nanti dulu mas, bisa kah anda menunggu sebentar lagi , kasian jika si ibu tidak ada yang menunggui nya, sedangkan saya harus mengechek keadaan teman saya tadi" tahan nathan

"Ehmm wanita cantik tadi yaa pak?"

"Iya mas , ini ada uang buat mas ongkos pulang nanti . Tolong hubungi keluarga si ibu ya mass" nathan memberikan 10 lembar uang seratusan kepada mas mas itu ..

"Terima kasih pak, semoga teman nya tidak apa apa?"

Hm yah semoga saja" guman nathan

Dengan cepat nathan langsung meluncur ke kantor untuk melihat keadaan aisyah,

////////////

Sementara di kantor, aisyah harus menahan perih pada sekujur tubuhnya hanya untuk berjalan menuju dapur .. walau di bantu salah satu karyawati yang di tunjuk nathan tadi, tetap saja sakit itu terasa ,

"Ya allah aisyah , kamuu kenapa? " tanya nana panik ( teman aisyah se profesi)

Aisyah hanya membalas dengan senyum menahan sakit ,

"Mbak teman saya kenapa mbak? " tanya nana pada perempuan yang memapah aisyah

"Ehm dia tadi menolong seorang ibu yang akan di tabrak mobil mbak" jawab wanita itu kaku

"Masyaallah aisyah , kamu ini selalu saja" omel nana pada aisyah yang terus menahan sakit

"Ehm aku gak papa na, oh ya ibu mana?"

"Kenapa kamu tanya ibu segala , sekarang kita obati dulu luka kamu ."

Aisyah hanya menurut saja .. karna luka luka ini memang sangat perih .

"Buu ibuuuu " panggil nana saat masuk dapur

"Kenap.......ya allah aisyahh" wanita 45 tahun itu langsung kaget melihat gamis dan hijab aisyah yang berdarah

"Nanti aja tanya nya bu, sekarang kotak p3k di mana? Dari tadi nana cariin gak ada? " sela nana

"Ehmm nanti ibu ambilin Dulu" ibu kepala langsung mengambil kotak p3k yang di maksud

Aisyah sendiri sudah duduk di salah satu kursi yang ada di dapur ,

Ehmm terima kasih ya mbak, maaf merepotkan" ucap aisyah pada wanita yang tadi telah memapah nya

MALAIKAT BERKERUDUNG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang