Diam

6.1K 460 1
                                    


--------'''

    nathan menggeram frustasi dalam mobil nya,  sudah 19 puskesmas terdekat dia datangi namun tidak ada pasien atas nama istrinya di sana.

" kamu di mana syah? Kamu gak kenapa napa kan sayang?" Geram nathan

   Nathan yang sudah hampir 6 jam berkeliling jaķarta  hanya untuk mencari istrinya  layaknya seperti orang gila,  akhir nya memutuskan pulang, dengan harapan aisyah menyambutnya dengan senyum seperti biasa lalu mereka akan malam bersama.

^ rumah nathan^

Nathan keluar mobil dengan tergesah gesah untuk mencari istrinya,

" Aisyahhhhhh....." teriak nathan namun aisyah yang sedang tidur tidak mendengar panggilan itu

Nathan berlari menuju kamarnyà, namun nihil, istri nya tidak ada dimana mana, nathan semakin panik saja ia sudah mencari  keseluruh penjuru rumah tapi sedikitpun tak ada tanda tanda aisyah,
    Tubuh nathan bergetar, ketakutan, khawatir, bercampur menjadi satu, namun nathan menangkap bau harum dari ruang makan .. yahh mungkin istrinya disana..nathan berlari menuju ruang makan  tapi yang ia dapati hanya makanan yang seperti biasa selalu terlihat lezat dengan aroma menggoda .

Melihat masakan itu , nathan tau pasti bahwa yang memasak itu adalah istrinya, setidak nya ia sedikit lega karna tadi aisyah pulang dan memasak untuk nya tapi bukan kah aisyah sedang sakit?

" Aisyahhhh, mas pulanggg" teriak nathan sekali lagi

Lagi lagi nathan memeriksa seluruh ruangan  dengan harapan menemukan istrinya di salah satu ruangan , namun ketika nathan melewati pintu kamar tamu, ia merasa lampu di dalam terang , itu artinya  ada orang didalam, mungkinkah itu aisyah?

dengan cepat nathan memasuki kamar tsb lalu mendapati istrinya yang sedang tidur dengan posisi menyamping kekanan,

Perlahan namun pasti nathan mendekat dan memandang lekat wajah pucat istrinya
 
  " kamu kenapa sayang? Mas ketakutan krna mikirin kondisi dan nyariin kamu" gumam nathan sembari  mengelus sayang kepala istrinya itu

Aisyah yang merasakan pergerakan asing  mengusap kepalanya pun, membuka mata perlahan

" Ehh ehgggmm , m mm mass nathan" kaget aisyah

Nathan hanya tersenyum lega sebagai respon nya atas sapaan aisyah

Melihat nathan sekarang? Dengan pkaian berantakan dan rambut yang tidak rapih membuat aisyah  mengingat kejadian itu?,

"apa yang mereka lakukan? Apa lebih dari sekedar pelukan? Maafkan hamba ya allah namun rasa ini begitu sakit sehingga menimbulkan prasangka prasangka tidak baik terhadap suami ku " batin aisyah"

Mata aisyah kembali berkaca kaca ,  melihat hal itu nathan kaget

" Syah ? Kenapa?"

Aisyah hanya menggeleng lalu menunduk menahan nyeri pada hatinya

" Mas denger Kamu tadi pingsan di kantor? Kamu sakit apa sayang?"

" Aisyah hanya pusing mas, maaf pekerjaan mas jadi terganggu karna kehebohan yang aisyah ciptakan?"

" Udah diperiksa dokterkan? Apa  katanya?"

Àisyah bingung, ia tak mau menambah dosa lagi dengan membohingi suaminya

" Ehmmm mas jam berapa pulanng tadi?" Tanya aisyh mengalihkan pembicaraan

" Baru sekitar setengah jam yang lalu" balas nathan dengan senyum tulusnya

" Senyum itu? " batin aisyah

Maafin aisyah mas, karna aisyah ketiduran ,jadi gak bisa nyambut mas pulang" ucap aisyah sambil menahan isak nya agar tidak keluar

MALAIKAT BERKERUDUNG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang