aksi ular

3.6K 233 1
                                    

---------

gak mungkin dok, saya kenal dia dari kecil dan ... dan ...." nathan tak mampu lagi melanjutkan ucapan nya , ia hanya membaca lembaran itu berulang ulang berharap apa yang di bacanya adalah salah"

" Bagaimana mungkin dia bisa ....?"

" semua kemungkinan bisa saja terjadi saat ini pak, mengingat ibu citra mengalami kecelakaan dan beberapa benturan , itu menyebab kan penyakit beliau terdeteksi alat medis kami" jelas dokter tidak masuk akal

Cukup lama nathan menggenggam  kertas tersebut, entah apa yang Ia pikirkan, yang jelas kini ia di landa berbagai macam perasan yang cukup mengganggu,

    citra tidak punya siapa siapa selain orang tua nya,dan nathan tau betul betapa egois nya kedua orang tua citra, mereka hanya memperdulikan pekerjaan mereka dibandingkan keluarga,yahhh citra terlahir di keluarga yang kaya raya namun tidak harmonis, sehingga citra tumbuh haus akan perhatian dan kasih sayang,

" baik dok, saya sangat berterima kasih atas penjelasan dan informasi ini, disini saya akan bertanggung jawab penuh akan citra mulai dari administrasi nya sampai menjadi wali nya untuk menyetujui segala tindakan, ini kartu nama saya, dan saya permisi" ucap nathan yang memberikan kartu nama nya lalu bersalaman dan pergi

   Nathan memang seorang billionaire yang kejam bila di dunia bisnis, ia bahkan di juluki singa jantan yang siap menghancurkan perusahaan mana pun jika berniat melakukan kecurangan terhadap nya, namun siapa sangka  seorang singa jantan bisa berubah menjadi  selembut kapas saat berhadapan dengan orang orang terdekat nya, dan itu ia tujukan  juga kepada citra,

^^
  Aisyah menatap handphone nya berkali kali, sudah dua jam lebih  ia menunggu telpon dari suaminya, karna biasanya nathan akan menghubungi nya setiap satu jam sekali, entah itu hnya sekedar ingin mendengar suara nya , atau memastikan ia makan dengan benar, tapi hari ini sekalipun nathan belum menghubunginya, entah karna sibuk atau bagaimana?yang jelas  Aisyah sungguh khawatir akan hal itu.

   Aisyah menyerah, kekhawatiran nya sudah tak dapat ia bendung lagi,  ia memutuskan untuk menelpon nathan terlebih dahulu.

" Halo , assalamu'alaikum mas??"

" Wa... waa'alaikumsalam syah?"

" Mas baik baik aja kan?"

" Ehmm ekhemm, ohh mas baik kok sayang?"

"Alhamdulillah? Aisyah khawatir  banget mas kenapa napa ? Soal nya seharian ini mas gak ngehubungin aisyah,"

Nathan terdiam

" halo masss mas?

" Ehh iya sayang?"

" Mas lagi sibuk banget ya? Ya udah deh asiyah tutup aja yaa mas , takut ganggu soal nya, yang penting mas baik baik aja dan aisyah tenang sekarang,? "

" Kamu udah makan vitamin nya kan yang?"

" Udah kok mas, mas udah mkn siang?"

" Ehmm udah .."

" Alhamdulillah kalo udah, aisyah tutup ya mas, assalamu'alaikum"

" Wa'alaikum salam"

Nathan menghela nafas nya kasar,
" maafin mas, lagi lagi mas bohongin kamu syah, mas cuma gak mau kamu tau ,terus kepikiran dan berakibat ke kandungan kamu, mas janji syg ini yg terakhir" batin nathan

Kini nathan mengarah ke sofa, soal kantor ia sudah menelpon sekertaris nya untuk menghandel pekerjaan hingga waktu yg belum di tentukan,

^^^
Saat ini aisyah tengah menghadap tuhan yang telah memberinya kenikmatan hidup dengan bersujud di atas sehelai sejadah indah hadiah dari ibu mertuanya,

MALAIKAT BERKERUDUNG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang