****Nathann*****" PRANGGGG"!!!!!!!semua nya hancur tak berbentuk, nathan meninju kaca jendela nya sendiri setelah mendapat laporan atas tidak ketemunya keberadaan aisyah
" INI SUDAH LEBIH DARI WAKTU YANG SAYA TENTUKAN? APA KALIAN BOSAN HIDUP HAH!!!!!!" BENTAK NATHAN
" k...kami sudah berusaha tuan, t..tap.......
??"" PERGIII!!! DAN CARI LAGIIIIIII"
" b...aik tuan" ucap ajudan natahan yang kini lari terbirit birit
" AAAGHHHHHHHH"TERIAK NATHAN FRUSTASI
" kamu dimana aisyah? Apa kamu ingin mas mati dalam kegilaan karna kehilangan kamu hah? mas bahkan sulit bernafas sekarang hiks" tangis nathan pilu
" mas gak selingkuh syah, demi tuhan mas hiks.... mas cuma cinta sama kamu" tangis pria kokoh itu terdengar semakin pilu saja
Tiba tiba terdengar suara panggilan hp nathan
Dengan cepat nathan mencari handphone nya untuk ia angkat, ia merasa ada harapan jika telpon tersebut dari istri nya , paling tidak kabar baik mengenai keberadaan separuh nyawanya.
" ya halo ?" Tnya nathan antusias
" selamat siang , maaf menganggu waktu anda pak, saya hanya ingin mengabar kan jika kondisi ibu citra saat ini sedang drop " ternyata panggilan tersebut dari dokter bayaran citra
" hah?" Nathan membeku di tempat, sejenak ia lupa akan ada nya citra yng tengah sakit parah dan butuh dukungan , ta.. tapi foto fotonya bersama citra? Bukan kah itu penyebab aisyah pergi lalu hilang bak ditelan bumi?
" halo pak? Halo.....?"
" eh ..oh ya ,,maaf dok , saya akan mengirim seseorang untuk menjaga citra " putus nathan, ia tak mau jika nanti ada orang yang memotret nya lagi ketika bersama citra yng berakibat aisyah semakin benci padanya
" hmm pak , sebenar nya ibu citra meminta agar anda yng datang , katanya ia tidak punya banyak waktu "
" Apa maksud nya dengan tidak punya banyak waktu dok?"
" maaf biar ibu citra saja yang menjelas kan nya pada anda, saya sedang ada pasien mendadak, saya tutup pak , terima kasih bnyak"ucap sang dokter
Terus terang pikiran nathan sudah berada di pikiran yang paling buruk saat ini, maka dari itu nathan langsung bergegas menangkap kunci mobil dan bergegas kerumah sakit
*...AISYAHHH.....*
" loohh syah? Mau kemana nak?" Tanya buk imah yang kaget melihat aisyah bangkit dari kasurnya
Aisyah menoleh lalu tersenyum tulus,
" bu ,,aisyah mau pergi dulu, sudah cukup saya merepotkan ibu dan mas alif , terima kasih banyak bantuan nya " ucap aisyah lalu menangkap punggung tangan bu imah dan mencium tangan keriput itu" pergi kemana syah? Kamu belum sembuh? Kenapa tiba tiba hm? ibu dan alif tidak merasakan direpotkan nak, sungguh?" Cegah bu imah bingung sekaligus kaget
" ibu sangat baik , terima kasih sekali lagi bu , tapi saya harus menemui suami saya bu, ibu benarr? Saya harus mendengar penjelasan nya walau tidak masuk akal sekali pun"
" tapi syah, tidak harus sekarang juga , kamu belum pulih , nanti rahim mu terluka lagi " masih cegah bu imah halus
Aisyah menggeleng tersenyum" bu lebih cepat lebih baik kan? Lagipula saya harus cepat menemui suami saya agar mas alif tidak perlu menemui nya? "
KAMU SEDANG MEMBACA
MALAIKAT BERKERUDUNG ✔
Romancehaiiiiiii disini authorr mau up cerita pertama otorr nihh , sebenernya cerita ini udah ada di apk ini , tapi gak selesai karna akun nya ilangg ,,disini otor mau nulis ulang dengan sedikit revisi dan judul yang bedaaaa,, _________________ "Saya in...