mendekati 1 tahun setelahnya

3.4K 267 14
                                    

Author up cepet deh wkk , untung lagi gak punya kuota wahaha jadi pikiran author cuma buat nulis aja ,,🤣🤣

Yokkk

******

Satu tahun setelahnya

    " aisyah" panggil pria berkemeja navy

Wanita ber hijab panjang itu menoleh dengan senyum indahnya.

" astaghfirullah, selalu seperti ini" batin pria itu sembari memegang dada kiri yang dimana hati lancang nya berdetak dengan tidak normal sesaat setelah melihat senyum aisyah.

" assalamu' alaikum, iya mas? Mas panggil aisyahh?" Tanya aisyah  yang lagi lagi terdengar seperti alunan biola , sangat indahh.

" ehmm.. waalaikumsalam ,  iya syah, bisa mengobrol sebentar? "

" bisa mass , sebentar yaa , aisyah cuci tangann dulu , bau ikan hehe , aisyah abis masak soalnya"  jawab aisyahh

" ohh ehmm okee, saya tunggu diluar ya"

Aisyah hanya mengangguk dan tersenyum tipis lalu masuk.

Aliff berdiri kaku memperhatikan, kemudian menghela nafas berat, yaa ? Pria berkemeja navy itu adalah alif, pria  dan ibunya la yang  membantu aisyah bangkit  dari keterpurukan, mereka juga berperan penting atas ketegaran hidup aisyah sekarang , terutama bu imahh , wanita renta dengan sikap selembut sutra juga  tuturnya yang menenangkan , membuat aisyah menjadi sebegitu kuatnya seperti saat ini.

" mas" panggil aisyah

Alif menoleh " syah ? "

" maaf lama hehe, tadi aisyah sekalian buat teh jahe untuk mas, nih mass, diminum dulu yaa" ucap aisyah sembari meletakan  di meja rapuh yang tersedia di depan kontrakan nya

" lohh, gak usah syah, kenapa harus repot repot,tapi terima kasih teh nya " ucap alif tulus menatap segelas tehh hangat yang hangat nya bisa sampai ke ulu hati aliff

" tidak repot kok mas,  mas kenapa mampir siang siang begini? Ada yang mau di sampein ke aisyah?"

Alif menghela nafas, " iyaa syahh, mami terus saja merengek kepada saya untuk menemui mu dan memintamu datang kerumah , dia  rindu katanya "

" haha aisyah juga kangen banget sama ibu kok mas, nanti sore aisyah mampir yahh, sampein ke ibu aisyah juga kangen ibu " tawa aisyah indahh ,, alif sulit bernafas rasanyaaaa

" ya tuhannn.. astaghfirullah" batin alif sembari menundukkan pandangan

" hm kenapa tidak siang ini saja syah, kamu sibuk?" Tanya alif penasaran

" tidak kok mas, siang ini aisyah gak sibuk, tapi aisyah lagi nunggu telpon dari sekolah tadika yng katanya kalo aisyah lulus seleksi akan dihubungi siang ini ,"

" kamu melamar kerja?"

Aisyah mengangguk " aisyah gak bisa ngerepotin ibu dan mas terus terusan ,walau aisyah sudah mengontrak dan membantu mas ngurusin cafe ,  tetap saja rasanya aisyah sudah terlalu lama merepotkan kalian, aisyah sudah benar baik baik saja mas,  jadi sudah saat nya aisyah melanjutkan hidup "

" tapi kenapa?" Tanya alif ambigu

" hah?" Aisyah ikut bingung mendengar pertanyaan alif yang menurutnya aneh

" ehmm maksud saya kenapa tidak seperti ini saja ? Saya cukup terbantu dengan adanya kamu mengurus cafe, soal gaji? Saya sudah ingin membayar sejak dulu ,tapi kamu menolak? Lalu kenapa harus bekerja lagi?"

" aisyah cuma merasa sudah terlalu membebani mas dan ibuu, "

" tidak syahh, kamu mengurus cafe dan mami yang sudah renta dengan begitu tulus, siapa yng mengatakan kamu membebani kami? Malah disini kami seperti memanfaat kan mu tanpa memberikan mu imbalan apapun" jelas aliff

MALAIKAT BERKERUDUNG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang