MALAIKAT BERKERUDUNG ✔

batas berakhir

^^^^^

" yahh perlu mami tauu kalau rumah sakit ini milik suami aisyah mi, jadi tanpa perlu kita kasih tau pun dia pasti akan tauu" jelas alif pelan

" Apaaaaaa?" Kaget bu imahh

****

Saat ini pukul 4 pagi dan
nathan tengah duduk dikantornya sekarang, iaa tidak pulang bahkan
Tidak tidur sejak semalam, setelah bertemu aisyah nya juga penolakan istri nya ketika di minta pulang nathan bahkan tidak bisa menelan apapu  ataupun tidur dengan nyaman.

" kenapaa? Hmm ? Setelah Mas mencintai kamu sedalam ini syahh, kamu mau ninggalin mas? Mas takut kehilangan syahh ,, mas takutt" batin nathan sembari menarik rmbutnya sendiri

Jangan tanya bagimana penampilan nathan , penampilan yang siapapun melihatnya akan merasa prihatin juga ikut merasakan kesedihanya,

Sejak tadi handphone nathan berbunyii, namun tak ia hiraukan sedikitpun ,

Tiba tiba masuk devon dengan mata yang masih setengah terbuka, juga pakaian tidurnya lengkap sandal rumahan yang dipakainyaa

" kenapa anda tidak mengangkat telpon pak?" Tanya devon tergesah

Nathan menoleh sekilas lalu kembali menatap luar jendela

" apa yang kau lakukan devon , dimana sopan santun mu ?, apakah begini cara mu masuk ruangan bos?" Tanya nathan dingin

" maaf kan saya pak, tapi ini diluar jam kerja, saya sudah berusaha menghubungi anda puluhan kali, pihak rumah sakit juga sudah menelpon anda langsung , tapi tidak anda angkat satupun" jelas devon

" ITU ARTINYA SAYA TIDAK BISA DI GANGGU !!!" Bentak nathan

Devon terkesiap " k...karna itu saya langsung mendatangi anda kemari pak, maaf ,tapi ada info penting dari rumah sakit yang ingin disampaikan pada anda"

" sudah saya katakan, untuk urusan rumah sakit atau apapun itu tidak perlu menghubungi saya, saya sudahh menyuruh mu untuk menunjuk masing masing 1 orang agar menangani setiap urusan semua rumah sakit di bawah kepemilikan saya" jawab nathan menatap tajam devon

" t..tta... tapi pak, ini berhubungan dengan tujuan anda saat ingin mengambil alih beberapa rumah sakit di kota ini" jawab devon ciut

Seketika nathan berdiri " kenapa aisyah ? Apa yang terjadi?"

" salah satu rumah sakit menghubungi saya, mereka menginfo kan bahwa pukul 2 dini hari tadi masuk pasien atas nama aisyah dengan ciri ciri yang pernah anda jelaskan"

Nathan langsung mencari handphone nyaa , iaa mengecek ada 87 panggilan tak terjawab

" kirimkan alamat rumah sakit nya devon, saya akan kesana sekarang "

" tapi pak..."

" cepat devon!!!!" Sentak nathan

" bu aisyah di tangani dokter bernama assyifa, dan menurut analisis nya ,bu aisyah mengalami tekanan hingga pernafasan nya terganggi dan menyebabkan bu aisyah pingsan , " jelas devonn

" kirimkan alamat rumah sakitnya atau pagi ini kau tidak usah berangkat kerja karna sekarang kau ku pecat !!" Ancam nathan

" saya kirimkan sekarang pak" balas devon cepat

nathan membaca alamat yang dikirm devon ke handphone nya, lalu mengmbil kuci mobil dan hendak berlari keluar

" pak ,biar saya temani" tawar devon

" tidak usah, terima kasih devon , nanti
akan saya hubungi staff keuangan untuk segera mentransfer bonus untuk mu"Ucap nathan

devon hanya mengangguk dan membungkuk sedikit " terimakasih pak, semoga bu aisyah baik baik saja"