ꗃ Chapter 06

1K 139 30
                                    

Jam sudah menunjukan pukul enam lebih tiga puluh lima menit, Asahi masih berada disekolah sekarang. Dia masih menunggu Jaemin yang belum selesai latihan, lusa ada lomba antar sekolah jadi Jaemin harus latihan.

Sebenarnya sekolah punya dua tim yang sama sama hebat, dan katanya besok mau diseleksi siapa yang bakal ngewakilin sekolah. Jaemin ikut ditim basket, dan kalo tim basketnya gak kepilih dia beralih kefutsal.

Bosan, hal yang Asahi rasakan sekarang. Sudah satu jam lebih dia menunggu, tapi tidak ada tanda tanda latihan mereka akan selesai. Harusnya tadi Asahi menerima ajakan pulang duluan sari Jaemin, tapi dia masih takut jika dia kembali diculik lalu dipukuli.

Tim basket pertama ada Jaemin, Jeno, Jihoon, Haechan dan Yoshi tapi Yoshi digantikan dengan Jaehyuk. Tim basket kedua ada Mashiho, Doyoung, Haruto, Jeongwoo dan Chenle.

Haruto memang ada didalam latihan ini, bahkan fokus Asahi dari tadi hanya ke Haruto. Dan Jeongwoo. Menurut Asahi, Haruto dan Jeongwoo sangat keren. Begitu juga dengan anggota tim basket lainnya.

Latihan dipimpin oleh Jeno dan Chenle selaku ketua tim masing masing, Asahi ingin main juga tapi kakaknya melarang saat Asahi ingin memilih ekskul basket.

"OK SEMUANYA KITA LATIHAN UDAHAN DULU YA! UNTUK HARI INI TIM CHENLE LEBIH UNGGUL!" teriak Jeno dari tengah lapangan, mereka semua bertepuk tangan.

"SEKARANG BOLEH PULANG, INGET BESOK SELEKSI!" lanjut Chenle, Jaemin dan Haechan segera kepinggir lapangan menghampiri Asahi sementara yang lainnya berganti baju diruang ganti.

Asahi memberikan satu botol air mineral keJaemin dan Haechan, Asahi tau pasti mereka lelah. Tampan, pikir Asahi saat mereka mengelap keringat mereka. Kagum.

"Sa, cape nunggu?" tanya Haechan, Asahi hanya menjawab dengan anggukan. Dia bahkan sudah tidak sanggup untuk bicara, bukan lebay tapi memang benar.

"Bentar kita ganti dulu, abis itu pulang" ucap Haechan, melepas bajunya di tempat itu, tidak hanya Haechan dan Jaemin juga. Asahi tidak melihat, mereka membelakangi Asahi dan Asahi memalingkan wajahnya.

"Chan, gendong gih kayanya dah ga sanggup jalan dia" kata Jaemin, Haechan hanya mengangguk dia paham sekarang Asahi sedang lelah.

Haechan berjongkok depan Asahi, lalu Asahi menatap Jaemin terlebih dahulu seolah bertanya 'boleh?' dan Jaemin mengangguk.

"JEN PAMIT! HARUTO GUE BAWA PULANG ASAHI YA!" teriak Jaemin, Haruto dan Jeno hanya memberi jempol.

Haechan menggendong Asahi dan Jaemin membawa tas mereka bertiga, kalau kata Haechan 'Tiga tas lebih berat dari pada Asahi' dan itu adalah fakta.

Mereka berjalan menuju parkiran, tanpa mereka sadari Asahi sudah terlelap. Jaemin bawa mobil tadi, karena kalau pake motor ga muat.

"Tidur dia Chan"



Haruto dan Jeongwoo sudah ada dirumah, Haruto mau nginep dirumah Jeongwoo hari ini. Tadinya dia mau ngajak Asahi jalan bareng, kalo bisa nginep dirumah dia tapi Yoshi gak izinin jadi ya sudahlah.

Waktu latihan tadi fokus Haruto cuma kelatihan dan gak tau kalau Asahi merhatiin dia, emang kalo udah main basket apa lagi latihan serius Haruto bener bener serius.

"Woo, handuk gue mana?" tanya Haruto

"Kak Hyunsuk yang simpen" jawab Jeongwoo, Haruto hanya membalas dengan anggukan lalu pergi mencari handuknya untuk mandi.

Beberapa menit berlalu, Haruto sudah selesai mandi. Sekarang giliran Jeongwoo yang mandi, tadinya Jeongwoo tidak mau mandi tapi kata Haruto dia akan diusir dari kamarnya sendiri kalau tidak mandi.

Haruto mengambil ponselnya, membuka aplikasi berwarna hijau dan mencari kontak Asahi.

Kak Asahi-♡

Lagi apa kak?|
Udah mandi?|
Udah mkn?|

|aku lagi nonton
|Haru lagi apa?
|Sahi udah makan kok ʕっ•ᴥ•ʔっ

Bagus|
Aku lagi mikirin kamu|

|Ish apa si Haru
|Haru dimana?

Dirumah|

|kata kak Ji kamu
dirumah Jeongwoo ya?
|kenapa? Rumah Haru bocor?
|kan nda hujan

Kaga, ngadi ngadi bang Ji|
Gak tau, bosen aja aku dirumah|
Gak ada kamunya|

|kan itu rumah Haru
kenapa harus ada Sahi?

Kamu kan calon nyonya|
dirumah itu
Read

"Lah anjir cuma diread" kesel Haruto saat pesannya hanya dibaca tapi tidak dibalas, apa dia salah ketik?

Tak lama Jeongwoo datang, dengan badan atas yang polos serta handuk yang melingkari pinggangnya. Haruto memalingkan pandangnya pada TV, terdapat film romantis dimana sang seme mencium sang uke saat pertama kali jadian.

Jeongwoo hanya tertawa melihat sahabatnya itu iri dengan pasangan yang ada difilm tersebut, sementara Haruto hanya menonton.

"Kita seranjang?"

•⊰┈─────────·ꗃ·────────┈⊱•

CLBK ¦ HarusahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang