Keesokan harinya, Haruto dan Jeongwoo hanya bisa berdiam diri dikelas. Haruto sangat ingin bersama kembali dengan Asahi, namun selalu ada halangannya sehingga dia menjadi galau, sementara Jeongwoo hanya menemani Haruto menggalau. Kalau dipikir pikir, harusnya ini adalah hari yang sangat menyenangkan. Tapi tidak jadi, ini semua gara gara galau.
"HAI HAWU! JEWU!" tiba tiba seseorang menyapa mereka dengan sangat keras, orang itu memeluk tubuh besar Haruto dan Jeongwoo.
"Huhu... Uwon kangen banget sama temen kembar Uwon ini, kalian apa kabar?" tanya orang itu, Haruto dan Jeongwoo masih terdiam. Sedang memproses apa yang baru saja terjadi dan apa yang baru mereka alami.
"Yang Jungwon?" pria itu mengangguk, Haruto dan Jeongwoo saling tatap tatapan.
"LO MASIH IDUP?! GILA GUE KANGEN BANGET SAMA LO ANJIR WON.. ASATAGA TUHAN, KEMANA AJA LO?!" teriak Jeongwoo memeluk kasar tubuh temannya bernama Jungwon itu, tentu saja Jungwon tidak keberatan jika temannya itu memeluknya, yang jadi masalah adalah.. Tubuh mereka sangat besar untuk Jungwon.
"Ish! Emangnya Uwon udah mati apa? Uwon kan cuma ngilang lebih dari dua minggu karna kak Jay" balas Jungwon mengerucut kan bibirnya kesal.
"Yakan kita kira lo mati Won, dua minggu lebih gak masuk sekolah terus juga kita samperin kerumah cuma ada kakak lo" jawab Haruto
Jeongwoo dan Jungwon sudahi acara berpelukannya, dan kini Jungwon duduk dikursi depan temannya itu.
"Hehe, maaf ya.. Uwon sengaja gak bilang sama siapa siapa kalau Uwon sama kak Jay keJepang buat temenin kak Jay berobat" maaf Jungwon ditambah dengan wajah imutnya, tentu saja HaJeongwoo akan memaafkan teman imutnya ini.
"Gapapa Won"
"Oh ya, tadi aku liat kalian galau banget, kenapa?" tanya Jungwon mulai kepo, setelah dua minggu lebih tidak bertemu, banyak orang berubah dari dua teman titannya.
"Nanti aja Won ceritanya, gue bener bener lagi galau" jawab Haruto, dia kembali dalam mode galau.
•
•
•"Jaehyuk serius pacaran sama Jeongwoo? Gak percaya gue Sa, setau gue Jaehyuk sama Jeongwoo itu gak pernah nyapa sama sekali, terus juga Jeongwoo nempel banget sama siHaruto kan, kalo gak Haruto ya Jungwon" ucap teman Asahi dan Ryujin, sebut saja Jay. Dia masih tidak percaya kalau kedua pria itu berpacaran.
"Beneran Jay, aku sendiri yang liat mereka pas baru pacaran, aku juga punya videonya tapi kalo gak salah kehapus sama aku" balas Asahi meyakinkan, Jay nampak kecewa, kalau saja Asahi masih menyimpan video itu, pasti akan Jay ambil dan menyebarnya digrup chat teman teman Jay.
"Yaudah deh, percaya gue selagi kalian yang ngomong"
"Oh ya, selama dua minggu lebih lo kemana aja? Beneran keJepang buat berobat, tapi simanis itu kenapa diajak juga?" tanya Ryujin, Jay sudah tidak heran jika kedua temannya ini memanggil pacarnya dengan sebutan 'simanis'.
"Beneran Ryu, gue disana berobat cuma sembilan hari, tapi karna gue males balik kesini karena nanti Jungwon deket lagi sama Haruto itu" jawab Jay, memang sejak awal Jay tidak suka dengan HaJeongwoo karena terlalu dekat dengan Jungwon, Jay takut kekasihnya akan berpindah hati walau tak mungkin.
Ryujin dan Asahi tentu saja tertawa, sesayang itu Jay dengan Jungwon. Bahkan sudah berani memperkenalkan kekasih manisnya itu kepada keluarganya, memang Jay itu bucin abis.
"Iya deh, berhubung lo udah balik, jadi traktir kitalah ya? Masa tuan muda Jay balik dari Jepang kere" pinta Ryujin
"Pesen aja, pulang sekolah juga bakal gue aja lo kerumah, abisin isi rumah gue" jawab Jay, dengan senang hati, mereka berdua memesan menu makan dikantin sekolah.
Jay hanya bisa menggeleng heran dengan kelakuan kedua temannya itu, kadang baik dan kadang bisa menjadi sosok teman yang sangat jahat.
•⊰┈─────────·ꗃ·────────┈⊱•
dikit bgt ga sie, tapi sdhlah.