ꗃ Chapter 08

908 119 6
                                    

Selesai sarapan direst area tadi, mereka langsung jalan lagi ketempat tujuan. Asahi dan Haechan kini tertidur, menyisakan Jaemin yang masih fokus menyetir. Kalo dia ikut tidur duluan yang nyetir siapa, masa iya mobilnya jalan sendiri. Serem.

Sementara dimobil Jihoon, Haruto dan Jeongwoo sibuk bermain game. Berisik, Hyunsuk yang tidur terganggu karena teriakkan mereka ketika kalah dan menang. Jihoon juga mau ikut main game, tapi dia lagi nyetir.

Dimobil Jeno semuanya tidur, Jaehyuk kekenyangan. Renjun dia kecapean abis ngomelin Jaehyuk tadi, iya Jaehyuk berulah lagi. Jeno udah cape juga denger omelan Renjun, hampir aja tadi dia nabrak mobil lain karena keganggu omelan Renjun.

Dimobil Junkyu dan Mashiho paling tenang, Mashiho dan Junkyu sama sama dengerin lagu dan bikin mereka berdua ngantuk. Mashiho doang yang tidur, Junkyu mah nyetir. Iye gak?

Mereka gak tau mau kemana tujuan mereka, semuanya ngikutin mobil Jihoon yang mimpin jalan mereka. Padahal Jihoon juga gak tau mau kemana, tapi Haruto nyaranin ketempat yang ada bunganya. Dijalan tol juga kadang ada bunga. Jihoon saranin buat ke taman bunga, dan HaJeongwoo setuju.

"Bang, indoagustus bentar"

"Ngapain? Boker?"

"Iya bang, sumpah udah kebelet ini" ucap Haruto yang memang sudah tidak tahan, Jihoon mendecak malas. Tidak ada supermarket atau pom bensin disini, masjid juga gak ada. Masa iya numpang dirumah warga.

"Tahan, didepan kayanya ada alfa"

Haruto hanya mendehem sambil lanjut main game lagi, sendiri. Jeongwoo katanya capek main game terus, sementara Haruto masih mau naikin level katanya.

Beberapa menit kemudian Jihoon memarkirkan mobilnya didepan indoagustus "Sono cepetan katanya mau berak" usir Jihoon, Haruto menoleh kedepan lalu tersenyum tanpa dosa "Gak jadi bang" ucapnya santai

"Babi, dahlah, beneran gak mau lo?"

"Iya bang, udah ayo buruan" ucapnya, Jihoon menghela nafasnya kasar lalu kembali kedalam perjalanan menuju taman bunga.



Cekrek! Cekrek!

Suara kamera Asahi dan Jaemin terdengar, kedua orang tersebut sibuk sekali untuk memfoto setiap sesuatu yang menurut mereka bagus dan indah. Asahi memang tertarik dibidang fotografi, Jaemin juga gitu.

Memfoto pemandangan, memfoto seseorang dan memfoto mereka yang ingin difoto. Jaemin dan Asahi sudah seperti photographer yang biasanya foto orang dan dicetak lalu dijual, seperti itu mereka.

HaJeongwoo yang niatnya mau romantisan gitu ditengah bunga-bunga bertiga, eh malah berdua. Mereka gak mau dibilang ngehomo, kalo ngehomo sama Asahi gas mereka. Gak peduli kata orang.

"kak Asahi, ke sana yok main?" ajak Jeongwoo

"Iya kak, disini kita mau happy happy bukan mau jadi photographer" lanjut Haruto

"Sini kalian Sahi foto! Gaya yang keren ya!"

"1...

...2

3...."

Cekrek!

Asahi tertawa puas, Jeongwoo difoto terlihat dengan mata tertutup dan muka yang melas. Sementara Haruto tersenyum seperti orang yang tertekan, walaupun memang benar.

"Haruto sama Jeongwoo lucu! Jadi mau semein kalian!" teriaknya girang, HaJeongwoo yang mendengar itu hanya mendehem. Sudah tiga kali Asahi bilang gitu, dasar Asahi.

"UDAHLAH YOK ANJIR KITA MAKAN AJA LAPER LAGI GUE!" teriak Jeongwoo yang sudah tak tahan.

"GAUSAH NGEGAS DONG ANJENG! JADI PUSAT PERHATIAN KITA SEKARANG!" balas teriakkan Haruto, sudah tau menjadi pusat perhatian masih saja teriak.

"Diem atau pulang ke villa nanti gue bakar lo berdua!" ancam Renjun yang sudah sangat sangat kesal, kalau dikartun kartun gitu Renjun udah keluar asap dari telinga dan lobang idungnya. Mukanya juga memerah.

Keduanya hanya memasang raut malas, Jihoon menarik Jeongwoo untuk pergi diikuti dengan Hyunsuk, Jaemin menarik Haruto juga untuk pergi dan diikuti dengan yang lainnya. Kesal? Iya, Malu? Banget, mereka berdua denger kalau ada yang bisik 'Mereka pasangan homo ya? Kok kompak?' jelas Jaemin dan Jihoon tidak Terima.

Kalo Jeongwoo dibilang ngehomo sama Asahi ya fine fine aja, tapi ini sama Haruto, dih ogah banget. Sama kaya Jaemin, gak sudi dia Haruto sama Jeongwoo, mending sama Asahi aja.

"Apaan sih bang!"

"Gausah kek uke lo! Gue jodohin juga ni sama Junghwan" balas Jihoon, Jeongwoo hanya berdecak malas. Sumpah, Jeongwoo makin laper sekarang.

"Lo berdua laperkan? Sama gue juga, kita udah tiga jam disini dan sekarang udah jam sebelas jadi sekalian makan siang" ujar Haechan

"Haechan, Haruto sama Jeongwoo tuh sama aja ye, makan terus yang dipikirin" ledek Junkyu

"Heh koala! Diem aje lo! Yok Chan kita makan, semua pada bikin gue darting!" balas Renjun

"Sahi ikut!"

"Mashi juga!"

Renjun menarik Haechan, Haechan menarik Jeongwoo, Jeongwoo menarik Haruto tak lupa Jeongwoo menjulurkan ludahnya menandakan mereka menang. Mashiho menarik Asahi untuk ikut juga, sementara Hyunsuk masih menatap Jihoon. Antara mau ikut apa tidak, dia bingung.

"Sono ikut, ngapain disini!" usir Junkyu

"Gue juga ikut ye bang!" ucap Jaehyuk langsung kabur, Jeno hanya mendehem mengeluarkan hapenya

"Sana suk, lo jangan disini nanti bahaya" usir Jihoon juga, Hyunsuk mengerti. Dia langsung kabur mengikuti Jaehyuk.

Setelah tersisa seme seme ogeb, mereka ngeluarin vape mereka terus ngevape. Bebas rokok kok tempatnya, jadi mereka bisa ngevape.

•⊰┈─────────·ꗃ·────────┈⊱•

CLBK ¦ HarusahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang