ꗃ Chapter 07

1K 128 21
                                    

Sekarang adalah hari Jumat, berarti sudah empat hari berlalu. Sekolah libur kerena guru akan mengadakan rapat, jadilah Haruto dan Jeongwoo merencanakan untuk jalan jalan bersama Asahi. Hanya bertiga. Namun itu berbeda dari yang mereka harapkan.

Haruto kemarin mengajak Asahi jalan jalan kepuncak hari ini, tapi Jaemin tidak mengizinkan. Dan ada satu syarat, dan syaratnya adalah, Jaemin dan Haechan juga ikut. Dengan alasan, takut Asahi kenapa kenapa.

Haruto menyetujui syarat Jaemin, tapi saat kemarin malam dikabari tidak hanya Jaemin dan Haechan yang ikut. Mereka juga mengajak, Jeno, Renjun, Jihoon, Junkyu, Mashiho dan Hyunsuk. Bukan Jaemin yang mengajak, tapi Asahi dan Haechan. Alasannya biar lebih seru, terakhir kali mereka jalan jalan bareng tahun lalu. Nanggung, Haruto ajak aja sekalian Jaehyuk.

Jam menunjukan pukul dua pagi, Haechan, Jaemin dan Asahi sudah siap untuk berangkat. Semua barang sudah dipacking, villa sudah dipesan dan tempat wisata yang dituju juga sudah tau.

"Asahi, mau makan dulu ga?" tanya Haechan

"Gak mau, nanti aja" jawab Asahi, Haechan hanya mengangguk lalu memberikan Asahi topi.

Style yang Asahi pakai hari ini, kaos hitam, Hoodie hitam, celana hitam dengan robekan didengkul dan paha, sepatu putih dan topi hitam. Terlihat sangar, tapi terlihat lucu juga bagi Haechan dan Jaemin.

"Udah? Berangkat ya?"

"Iya" jawab Haechan dan Asahi serempak, mobil dengan muatan tiga manusia dan dua tiga koper itu melaju dengan kecepatan cukup tinggi.

Mereka akan bertemu di rest area nanti, karena rumah mereka lumayan jauh. Beda Cluster doang sih.

Sementara Haruto dan Jeongwoo masih bersiap siap dirumah, Jeongwoo dan Haruto memasukan koper sedangkan Jihoon dan Hyunsuk sudah didalam mobil. Diperbabu sama Jihoon, iya udah sering.

Mereka bawa lima koper, satu koper kosong buat baju kotor mereka. Bagasi mobil mereka muat, kalo gak muat suruh aja Haruto mangku koper kosong.

Haruto bisa berangkat sendiri, tapi dia males kepuncak sendiri main motor. Ntar yang ada kedinginan, susah juga kan kalo bawa motor. Jalan terbaik adalah nebeng ke sahabatnya itu.

Bugh!

Haruto menutup bagasi dengan keras, membuat Jeongwoo dan dua orang didalam mobil kaget. Mukanya masam, seperti sedang emosi ditambah ngantuk.

"HARUTO! PELAN PELAN BEGO!" teriak Jihoon

"Bodolah bang" balas Haruto

Mereka berduapun masuk mobil lalu tertidur, Hyunsuk hanya tersenyum gemes seperti mau mencubit ginjal calon adik ipar dan sahabat calon adik iparnya itu. Bercanda sayang.

Semua sudah masuk, barang aman dan orang ada semua. Jihoon melakukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, jalanan masih sepi sabilah dibikin jadi trek balapan, ngga ngga dia gak ngebut.


Jeno, Renjun dan Jaehyuk, mereka udah dijalan. Mereka jalan kurang lebih lima belas menit yang lalu, Jeno fokus berkendara dan Renjun tidur. Jaehyuk dia main game, padahal masih jam dua tapi malah main game.

Yoon Jaehyuk, dia itu sepupu Lee Jeno cuman kadang gak dianggep aja karna ulahnya. Jeno sayang sama Jaehyuk tapi kadang suka malu maluin Jeno, sama Jeno juga sering malu maluin Jaehyuk.

Jeno dan Jaehyuk emang suka banget ribut, apa lagi ditambah Renjun yang kadang join pergelud-an mereka. Makanya Asahi males, tapi seru sih, itung itung hiburan gratis kan ya.

"Bang, lo udah berak?" tanya Jaehyuk

"Udah tadi, lo mau berak?" tanya balik Jeno

"Iya bang, kebelet banget nih gue"

CLBK ¦ HarusahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang