•⊰┈─────────·𖥸·────────┈⊱•
Udara yang segar, pagi yang cerah dan kicauan burung yang indah terdengar dalam indera pendengaran Asahi. Perlahan Asahi mulai membuka matanya, hal yang pertama dia lihat adalah wajah kakaknya. Melihat itu Asahi nyaman dalam pelukan kakaknya sambil memandang wajah tampan kakaknya itu, dan mulai tertidur lagi di dalam pelukan Yoshi.
Beberapa menit berlalu, jam menunjukan pukul delapan lebih dua puluh tiga menit. Yoshi sudah bangun dari tidurnya, melihat sang adik yang masih nyaman, membuat Yoshi tidak tega untuk membangunkannya.
Yoshi harus membuat sarapan, perlahan dia melepaskan pelukan nya lalu membenarkan posisi Asahi. Asahi masih terlelap, Yoshi mengusap rambut Asahi lalu pergi kedapur untuk masak.
Sesampainya di dapur, dia mengecek ponselnya terlebih dahulu. Tidak ada jadwal. Suatu ide datang, kemudian dia membuka aplikasi pesan diponselnya.
Watanabe Haruto
Udh bgun?|
Kalo udh kerumah ya|
[08.24 a.m]Setelah mengirim pesan itu, Yoshi mulai memasak menu sarapan untuk hari ini. Tidak akan memakan waktu lama, mungkin hanya beberapa menit.
Sementara didalam kamar, tidur Asahi mulai tidak nyaman dia mencoba berbagai macam posisi, mulai dari tengkurap, telentang sampai miring dan serong. Tubuhnya yang tadinya merasa hangat sekarang merasa sedikit dingin, berbeda dari yang tadi.
Terdengar lenguhan kecil, Asahi membuka matanya, dia tak mendapatkan kakaknya di sampingnya. Asahi melirik jam yang ada dimeja belajar putih milik Yoshi, sudah jam delapan lebih tiga puluh menit. Yoshi pasti sedang masak.
Asahi bangun lalu pergi kekamar mandi untuk cuci muka, malam ini tidurnya sangat nyaman. Berbeda dari malam malam sebelumnya, sudah jarang ia dan Yoshi tidur bersama setelah Yoshi masuk SMA. Dan Asahi sudah ada keberanian untuk tidur sendiri.
"Kakak masak apa ya? Semoga ramen" monolog nya, dia sangat menginginkan ramen, sangat sangat ingin makan ramen di pagi hari.
"Kakak! Asahi sudah bangun!" teriaknya lalu berlari kecil kedapur, dia melihat kakaknya yang memasak ramen dan beberapa daging dengan 3 mangkuk nasi.
"Wahh, akhirnya" ucap Asahi
"Ramen, kau inginkan?"
"Iya kak, makasih ya" Asahi memeluk tubuh besar kakaknya itu dan duduk dimeja makan
"Tunggu, ada seseorang yang akan datang" Asahi hanya mengangguk, matanya manatap ramen dan daging itu. Dia sudah sangat lapar, dapat dipastikan ini akan sangat enak. Karena Yoshi yang memasak.
Tok tok tok...
Suara pintu rumah Yoshi terdengar, orang itu kemudian masuk kedalam rumah. Dirumah hanya ada Asahi dan Yoshi, sekarang orang itu akan join dan makan bersama.
"Kak Yoshi, Haru dateng"
Haruto sudah datang, dia langsung mengambil posisi didepan Asahi dan samping Yoshi.