ꗃ Chapter 23

378 55 5
                                    

Haruto dan Jeongwoo sudah berada dikelas sekarang, namun Jeongwoo merasakan ada hawa yang tidak bagus disekitarnya. Haruto dari saat masuk kelas hingga sekarang terus memperhatikan empat orang yang duduk diujung kelas sebelah kiri, matanya tak lepas dari mereka berempat. Sesekali salah satu dari mereka yang terkenal sangat dingin bertatapan dengan Haruto. Namun itu tidak berpengaruh bagi Haruto.

Jeongwoo sekarang sadar, bahwa temannya itu tidak suka dengan keberadaan empat orang itu. Dan, setau Jeongwoo ada dua orang lagi yang belum masuk karena masih berada diJepang dan belum kembali.

"Lo ada masalah apa sama mereka?" tanya Jeongwoo to the point, tapi Haruto malah mengabaikan pertanyaan Jeongwoo itu.

"Lo berenti natap mereka sekarang atau gue sumpahin lo suka sama mereka berempat" ucapnya dan Haruto pun menengok kearah Jeongwoo dengan tatapan lebih tajam.

"Santai, tadi gue nanya lo ada masalah sama mereka?" tanyanya (lagi).

"Gak."

"Terus kenapa lo ngeliatin mereka terus? Naksir lo sama mereka?" tuduh Jeongwoo, Haruto hanya menggeleng.

"Bentar, gue mau ketoilet" ucap Haruto lalu pergi begitu saja.

Namun sudah berada diambang pintu, tiba tiba Haruto berhenti dan membuat Jeongwoo bingung. Dan akhirnya Jeongwoo menghampiri Haruto, dan dia ikut terdiam.

Yang mereka lihat adalah Asahi dengan satu orang tinggi yang sangat tampan berbincang dan tertawa bersama, walau mereka tidak banyak tertawa, tapi Haruto yakin Asahi sangat senang karena dia lah yang banyak berbicara. Pikiran negatif datang kedalam pikiran Haruto sekarang, dan dia juga... Makin benci dengan mereka.

"Udah to, mending masuk lagi aja yok"

Seolah tidak ada yang melihat, Haruto masuk dan membanting pintu kelasnya.



Bell pulang sudah berbunyi, sesuai yang direncanakan Jungwon kemarin malam. Sekarang ia sedang berjalan menuju kelasnya Asahi, dan Haruto bersiap diparkiran bersama Jeongwoo, Jaehyuk dan Jay juga. Sebenarnya Jay masih takut, tapi Jungwon terus memaksa Jay agar membolehinya. Dan akhirnya Jay membolehi Jungwon.

Sudah hampir sampai, tapi tiba tiba Asahi keluar dengan dua orang yang lebih tinggi disampingnya. Mereka berjalan dengan tawa yang menyelimuti mereka, dan disusul dua orang lainnya dibelakang. Jungwon kenal dengan dua orang di belakang itu, tapi dia tidak kenal dengan dua orang disamping Asahi.

Tanpa ragu, Jungwon meraih ponselnya dan memotret itu. Namun sayangnya, dia memotret disaat yang salah. Dimomen yang salah, bisa dipastikan dia akan membuat kesalah pahaman antara Asahi dan Haruto nanti.

Rencana yang sudah diatur tidak boleh gagal, Jungwon menghampiri Asahi dan berprilaku seolah tidak melihat apa yang sedang terjadi dan tidak mengerti apa yang sedang terjadi saat ini.

"Hai kak Sahi! Apa kabarnya nih?" tanya Jungwon memulai basa basi nya

"Baik, kamu apa kabar?"

"Baik juga, oh ya kak, mau bantu aku ga? Ini penting banget sih, tapi kalo ga mau bantu juga gapapa" ucapnya mulai masuk dalam rencana.

"Boleh, ada apa emang?"

"Aku ada tugas photography, kakak boleh ajarin aku gak? Kakak kan jago banget" jawab Jungwon, Asahi nampak berfikir dan menoleh pada empat orang yang bersama padanya itu.

"Yaudah deh, mau kapan?" tanya Asahi

"Hari ini bisa? Soalnya dikumpulin terakhir lusa kak, dan kalo ngumpulin pas sama deadline bakal dikurangin nilainya kak" jawab Jungwon, lagi lagi Asahi menoleh kearah empat orang itu.

"Harus sekarang?"

"Iya kak, please ya mau ya?"

Asahi menghela nafasnya, lalu mengangguk "Yaudah ayo" jawabnya, Jungwon merasa senang karena step pertamanya complete.

"Aku duluan ya! Besok kita bahas lagi!" pamit Asahi lalu pergi bersama Jungwon.



"Kalo gitu kita juga duluan ya Dam, Dob" ucap salah satu dari mereka untuk berpamitan.

"Iya, hati hati ya" balas Yedam, kedua pria itu mengangguk lalu pergi dari sana.

Yedam menghela nafasnya, dia jadi takut sekarang. Dan Doyoung, orang disebelahnya juga pasti merasakan hal yang sama dengan dirinya.

"Dob, gimana kalo kak Sahi jadi suka sama KyungJun itu?" Tanya Yedam yang mulai khawatir, dia tidak mau kalau Asahi dan Haruto tidak jadi kembali.

"Gimana juga kalo Taehun jadi suka sama kak Sahi? Kalo saku liat liat dari tadi, Taehun itu kalo natap Asahi beda banget dari dia natap aku atau KyungJun" balas Tanya Doyoung yang membuat Yedam menjadi overthinking.

"Gak tau lah, intinya Harusahi jangan sampe karam"

•⊰┈─────────·ꗃ·────────┈⊱•

ngok.

berantakan ga sie?

CLBK ¦ HarusahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang