Chapt 41

2.3K 198 18
                                    

Typo bertebaran
Please tap star and follow me!
.
.
.

Author POV
"Hyung ak- uppss..." Yura dan Jimin sontak menoleh kearah seseorang yang tiba-tiba saja masuk. Yura yang terkejut langsung mendorong Jimin menjauh. Menjaga jarak sejauh mungkin dari pria itu.

Membuat Jimin langsung menajamkan pandangan kearah pengganggu.

'Taehyung!?' - Kaget Yura dalam hati. Setelah sekian lama akhirnya ia bisa bertemu pria itu lagi.

Yura kembali diam memindai penampilan Taehyung yang masih sama tampannya. Tapi bedanya pria ini terlihat lebih dewasa. Rambutnya sekarang tampak lebih ikal dan panjang, tapi tetap disisir rapi. Taehyung masih terlihat seperti pria kaya lainnya.

Sedangkan Taehyung sama tampak terkejutnya, tapi ia segera mengembalikan ekspresinya.

Sedikit berdeham lantas ia masuk menghadapa Jimin, melewati Yura tanpa sepatah kata apapun.

"Berapa kali kubilang, ketuk pintu sebelum masuk!" ucap Jimin emosi, saudaranya ini selalu saja bertindak seenaknya. Ia lelah menceramahinya.

"Sorry, lupa hyung hehe. Santai hyung, ini bukan pertama kalinya bukan..." balas Taehyung malah cengengesan tanpa dosa. Senyum kotak itu terpatri, mengingatkan kembali Yura dengan masa lalu. Masa dimana ia pertama kali bertemu dengan Taehyung, sifat pria itu masih sama saja.

"Hyung ini beberapa benda yang kau minta" Taehyung meletakkan koper berukuran sedang berwarna hitam diatas meja

"Semuanya lengkap, jadi jangan lupa untuk hadiahku"Jimin hanya membalas dengan gumaman tak peduli, ia mengambil koper itu lalu menuju ke rak buku besar dibelakangnya.

Ditariknya satu buku dari sana dan tiba-tiba saja rak itu bergeser dan membuka sebuah jalan layaknya pintu otomatis.

Yura terkejut tentu, tapi ia masih diam memperhatikan. Ada berapa banyak jalan rahasia dimansion ini?. Yura kembali teringat dimana moment saat ia menemukan jalan rahasia ditaman belakang, dimana ia menemukan Mina yang koma dan menjadi awal mula berakhirnya hubungannya bersama Jimin. Ingatan itu kembali membuatnya sesak.

'Ah...tidak,sejak awal hubungan kami memang sudah hancur.'

"Yura, Kim Yura. Bagaimana kau bisa kembali kemari?" Suara berat Taehyung kembali menyadarkan Yura, pria itu sedikit tak percaya melihat gadis ini ada dihadapannya.

"Ak-"

"Lupakan, yang pasti kau tak seharusnya berada disini"

Taehyung tampak sedikit panik, otaknya bekerja keras memikirkan takdir apalagi yang akan menimpa Jimin.

"Ah...sial! Semuanya bisa kacau!"gerutu Taehyung lagi, pria itu bahkan mondar mandir tak jelas.

"Ini juga bukan keinginanku Tae, aku terpaksa berada disini" jelas Yura akhirnya menghentikan langkah Taehyung.

Pria itu mendekat "Bukankah kau berada diNew York, bagaimana kau bisa bertemu dengan Jimin? Akh!!" pria kembali menggerutu dan berteriak tak jelas, membuat Yura bingung. Apa sebegitu tak sukanya Taehyung melihatnya disini?

"Apakah Jungkook juga tau kau disini?"tanya Taehyung lagi dan Yura mengangguk mengiyakan. Ia sudah mengabari sahabatnya itu dan berharap Jungkook segera mengeluarkannya dari neraka ini.

"Aku akan membantumu lepas dari hyung, aku bisa membantumu" Yura terdiam tak tahu harus bereaksi seperti apa. Taehyung, pria ini kembali ingin membantunya untuk kabur. Sama seperti dulu.

|Mafia Sweetheart|✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang