Chapt 13

5.1K 387 3
                                    

Typo bertebaran
Jangan lupa klik ikon star⭐
Maaf belum bisa bikin baper
Hehe

Author POV
Bersama tiang infus yang masih setia mengikutinya kemana pun ia pergi, Yura berjalan menyusuri taman Rumah Sakit. Sungguh ia sangat bosan bila hanya disuruh berbaring, ia juga butuh udara segar. Dan Jimin?, suaminya tersebut entah ada dimana sekarang, tadi ia pamit dan saat ditanya akan kemana ia hanya menjawab

"Kau tak perlu tau apa urusanku, yang perlu kau lakukan sekarang hanyalah berbaring dan cepat sembuh...aku muak berada disini. Aku benci bau obat."

Yura menghela nafas kasar, sebenarnya siapa penyebab ia berada disini? lagipula Yura kan hanya bertanya kenapa dijawab ketus begitu.

  Setelah cukup lelah Yura memutuskan untuk duduk disalah satu kursi disana. Untung saja Jimin tak meninggalkan anak buahnya untuk menjaga Yura disini, kalau tidak Yura pasti sudah dibuat kesal karena diikuti terus. Atau bahkan ia tak diperbolehkan keluar kamar. Ia jadi bingung sendiri, sebenarnya ia itu seorang istri atau tawanan sih?.

" Gadis cantik tidak boleh banyak melamun" seseorang mengintrupsi Yura, ia menoleh dan menemukan Taehyung yang seperti biasa...ia terlihat tampan. Sangat tampan.

"Sudah merasa baikan?" tanya Taehyung sambil  menjatuhkan bokongnya disamping Yura, tatapannya tak pernah lepas dari gadis tersebut. Hal itu sedikit membuat Yura tak nyaman. Yura mengalihkan pandangannya, enggan melihat kearah Taehyung.

"Ya...pusingnya sudah berkurang" jawabnya menatap lurus.

"Baguslah,aku senang mendengarnya,ehm...Hyung memperlakukan mu dengan baik kan?" 

"Sejauh ini dia tidak kasar padaku" Yura harap Jimin akan terus begitu, ia harap dapat merubah sifat tempramen suaminya tersebut. Taehyung tersenyum, ia tampak bahagia sekali.

  Yura melirik kearah Taehyung, ia ingin menanyakan banyak hal pada adik Suaminya ini. Yura yakin sekali Taehyung pasti bisa menjawab setiap teka-teki dikepalanya.
"Taehy—"

" Yak...aku lebih tua darimu, panggil aku Oppa!" Yura tersentak kaget saat Taehyung berteriak padanya. Tapi ia sudah mulai terbiasa dengan sifat aneh Taehyung.

"Mianhae...maksudku Oppa.., apa boleh aku bertanya?"Taehyung ikut menatap serius Yura saat gadis tersebut menatap serius kearahnya. Entah kenapa ia jadi penasaran dengan pertanyaan Yura.

"Aku akan menjawabnya dengan semampuku" okay, sekarang kenapa Yura jadi ragu untuk bertanya? tidak...ia harus berani sekarang.

"I..in..ini tentang Jimin" Taehyung masih menatap serius Yura, menunggu gadis itu melanjutkan ucapannya.

"Aku ingin tahu apa penyebab dari sifat kejam Jimin?" pertanyaan Yura membuat dahi Taehyung berkerut bingung. 

"Kau taukan Hyung itu seorang mafia!?, ya jadi sudah wajar jika memiliki sifat yang begini"jelas Taehyung santai.

"Tap..tapi kata Ibu tak begitu dulu, bahkan dulu ia pernah tak ingin menjadi seorang mafia"

"Siapa Ibu itu?"

"Dia pelayan dirumah Jimin, dia yang merawatnya dari kecil"

"Oh...Ibu Hwang, apa Ibu Hwang tak bercerita kronologinya?" Yura menggeleng, karena waktu itu Jimin datang dan menyuruhnya untuk tidur. Jadi ia dikelabui rasa penasaran sampai sekarang.

"Okay...aku akan ceritakan semua tentang Hyung, kau yakin bisa menerimanya bukan?" ucap Taehyung membuat Yura ragu. Apa akan sesedih itu?. Tapi akhirnya Yura mengangguk mantap.

|Mafia Sweetheart|✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang