Flashback on
Krist perawat lelaki imut ini adalah anak pindahan dari kampus sriwijaya di Indonesia, ia pindah ke thailand karna sang ayah yang dipindah tugaskan kesana mereka akan menetap di thailand dan juga menurut bunda nya di sana lebih asik.
"Bunda, krist berangkat dulu"
"Eh, sayang emang udah tau jalan" Canda sang bunda
"Udah dong, masa belum" Ujar krist
"Kali aja belum, oh iya bareng bunda aja yuk, sekalian bunda mau ke minimarket beli sayuran dan buah, soalnya dirumah udah hampir habis"
"Oke"
Bunda dan krist sedang berada didalam mobil sampai akhirnya mereka sampai di kampus
"Bun, kit masuk na" Ujar krist
"Hati hati ya"
"Iya bunda" Krist pun keluar dari mobil dan berjalan ke dalam kelasnya tak tau kenapa kelas begitu ramai
"Kau begitu berani hah, kau lupa siapa aku-!!!" Ujar pemuda itu
"Ma.. Maaf phi... A.. Aku tak.. Sengaja" Ujar gadis berkacama itu
"Tak sengaja hmm?? Kau pikir dengan minta maaf kau bisa mengganti nya-!!!" Ujar pemuda itu nyalang
Krist melihat itu langsung berlari dan mendorong pemuda itu, dan menolong gadis tadi, ia bisa melihat kejam di sudut bibir nya
"Wah.. Wahh.. Lihat lah ada pahlawan" Ujar pemuda itu
"Siapa kau hah-!! Berani nya menggangguku-!!" Lanjut pemuda itu
"Aku Krist perawat" Jawab Krist
Lalu membalikan badan nya dan melihat pemuda tadi, sedangkan pemuda itu menatap nyalang Krist dengan tatapan tajam
"Apa kau ingin mati hah-!?" Ujar pemuda itu
"Singto lebih baik kita pergi dulu, lu gk mau kan dipanggil bk lagi" Ujar teman nya
"Hahah kau takut padaku??" Ujar Krist dengan tawa sedangkan teman dibelakang nya membelalak melihat betapa berani nya Krist kepada Singto yang terkenal akan bullyan nya yang begitu kejam
"APA MAKSUDMU HAH-!!!" ujar Singto penuh amarah
"Sing, kita pergi dulu dan siapkan rencana itu dia" Ujar temannya itu
"Off, bisakah kau diam, tay berikan aku pisau tadi" Ujar Singto
Tay pun memberikan pisau lipat kepada Singto
"Sing gw harap lu gk bunuh dia disini" Ujar tay, ia tau apa yang akan dilakukan Singto kalau sudah di ganggu
"Gw cuma mau peringatan dia" Ujar Singto dengan senyum nya -- ralat menyeringai lebih tepatnya.
Ia membuka pisau lipat itu dan menatap Krist nyalang dengan tatapan tajam, bukannya takut Krist malah menaruh tas nya dimeja seperti menantang, ia menatap Singto dengan tatapan sendu seperti tak terjadi apapun
"Kau tak takut ternyata" Ujar Singto ia maju ke arah Krist dengan pisau ditangan saat ingin melayangkan pisau itu tepat di dada Krist, Krist lebih dulu memegang tangan Singto mengambil pisau itu dan membuangnya begitu saja
"Kau pikir aku takut?? Tidak akan pernah" Ujar Krist dengan tatapan nyalang
Ada siswa yang baru masuk kelas itu, ia menatap Singto dengan tatapan yang.. Entahlah tak ada yang tau
"Sing, pergilah sebelum ada yang berubah" Ujar pemuda itu menatap Singto dan Krist bergantian, ia menatap Krist ada sisi lain ditubuh Krist
"Siapa kau memerintahku???" Tanya Singto
KAMU SEDANG MEMBACA
benci jadi cinta ( Singkit )
Randomsiapa sih yang gk tau Sma istilah yg satu ini, kta kta yg pasti sering didengar oleh smua org, "benci jadi cinta" kata yg memiliki arti jngn membencinya terlalu lama karna itu akan menjadi cinta dikemudian hari bagaimana kelanjutannya? Baca smpai ha...