Hari sudah menunjukkan pukul 12 malam namun sang suami yang ditunggu belum juga sampai, kemana kah suami nya? Apakah dia lembur? Atau bagaimana? Kenapa tidak memberinya kabar??
Ting.. Tong..
Bel rumah berbunyi, siapa yang bertamu di tengah malam begini? Ayolah ia sendirian dirumah, para maid telah tidur, semoga saja bukan hantu iseng
Ia berjalan mendekat, membuka kunci pintu dan membuka pintu dengan lebar melihat sang suami yang berdiri tegak di depan teras, apa yang membuat nya baru pulang?
Sang suami hanya masuk tanpa menghiraukan tatapan sang istri, apakah dia tak bertanya atau semacamnya?? Tidak. Ia langsung berlalu menuju kamar untuk istirahat
"P'sing" Panggil sang istri setelah menutup pintu kembali
Singto diam ditempat tak beranjak ia ingin mendengar apa yang akan di bicarakan oleh istri nya itu
"Kemana saja kau phi? Sampai pulang selarut ini?" Tanya nya dengan lembut
"Kerja"
"Tapi.. Ada noda darah di baju dan tangan mu" Ujar nya
"Tadi ada kucing tak sengaja terlindas jadi ku kubur" Jawab nya
"Siapa lagi sekarang phi? Bukankah kau baru membunuh satu orang kemarin malam?" Tanya nya ia tau tak mungkin sang suami seceroboh saat menyetir mobil sampai melindas kucing
"Anak dari toptap, dia membawa kabur uang dari perusahaan yang seharusnya disalurkan ke kantor cabang"
"Hahhh tapi bisakah kau tak membunuhnya?"
"Tid-"
Tokk.. Tokk..
"Aisshhh siapa lagi sekarang?!!" Ujar pemuda itu, ia berjalan mendekat berniat untuk membuka pintu untuk tamu nya
Brakkk!!..
Terlambat sudah, ia yakin kunci ensel itu lepas karna didobrak sangat kuat dari luar
"SINGTO!!!" Panggil lelaki itu
Yang dipanggil hanya menatap datar situasi ini, ia sudah yakin bahwa akan seperti ini
"Apa??" Tanya nya santai
"APA MAKSUDMU MEMBUNUH ANAK KU HAH?!?!!" Tanya lelaki itu
"Aih bisakah kau tak berteriak? Ini sudah malam anak ku perlu tidur yang cukup" Jawab nya santai
"AKU TAK PEDULI!! SEKARANG URUSAN KU ADALAH KENAPA KAU MEMBUNUH ANAK KU BAJINGAN!?!!" Tanya lelaki itu lagi
"Anak mu yang membuat masalah lebih dulu, aku hanya membalas mengikuti caraku, dia membawa kabur uang perusahaan yang ku kasih untuk kantor cabang melalui nya, aku percaya tapi dia mengkhianati ku. jadi, Aku membalas dengan caraku" Jawab nya
Lelaki itu diam, sebenarnya ia yang merencanakan ini karna keluarga nya butuh uang untuk pembayaran di kota, tapi ia salah sasaran sampai ia harus rela kehilangan anak nya
"Sudahlah kau mengganggu saja tuan toptap yang terhormat, silahkan pergi atau ku pakai cara ku sendiri" Ujar singto
Karna terlanjur malu lelaki bernama toptap itu pun pergi dengan anak buah nya, sungguh memalukan
Pemuda manis itu pun beranjak untuk menutup pintu lagi, ini sudah malam seharusnya ia sudah tidur dari tadi tapi karna menunggu suami nya ia harus rela jam tidurnya terganggu
Pemuda itu merasa pusing sungguh tapi ia harus menahan nya, ia tau sang suami pasti belum makan jadi ia mengajak nya untuk makan malam
Sedari tadi singto menatap istri nya ia melihat wajah sang istri yang sedikit pucat, ada rasa khawatir di lubuk hati nya saat melihatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
benci jadi cinta ( Singkit )
Randomsiapa sih yang gk tau Sma istilah yg satu ini, kta kta yg pasti sering didengar oleh smua org, "benci jadi cinta" kata yg memiliki arti jngn membencinya terlalu lama karna itu akan menjadi cinta dikemudian hari bagaimana kelanjutannya? Baca smpai ha...