9 ( 21+ )

1.6K 101 1
                                    

Kini mereka tengah siap di bandara menuju negara Indonesia, negara kelahiran Krist.

"Krist, kembalilah dengan kabar gembira" Ujar bunda

"Yak bunda!!" Pipi Krist memerah, sungguh dia malu kenapa bunda meminta itu? Ayolah bunda

"Sudah sudah, Krist Singto kalian harus masuk bentar lagi pesawatnya berangkat" Lerai ayah

"Iya ayah" Jawab krist

"Ayah, bunda, mama, papa dan bloom kami pergi dulu na" Pamit singto

"Hiks pa.. Papa.. Papa" Isak bloom

"Hai anak daddy yang manis, daddy sama papa pergi dulu na, jadi anak yang baik jangan nyusahin kakek nenek ya" Ujar singto

"Sudah sudah urusan bloom biar kami yang jaga, sekarang kalian berangkat lah mama dan bunda akan menyusul 2 minggu lagi" Ujar mama Singto

Cup..

Krist mengecup sekilas pipi gembul bloom, dia pasti akan merindukan anak manis ini nanti

"Kami berangkat"

"Hati hati dijalan na" Teriak bunda

......

Mereka telah sampai diindonesia, perjalanan yang cukup menguras tenaga dan waktu, sungguh ini perjalanan yang jauh

Kedua anak adam ini baru saja masuk kedalam masion, menaiki tangga untuk naik ke lantai dua

"Krist, bisakah kau membantu ku membawa ini" Ujar lelaki berkulit Tan itu

"Ah ayolah phi, itu hanya berisi pakaian" Jawab Krist

"Iya benar hanya pakaian, tpi kau bayangkan Krist, ini ada 4 koper dan kau menyuruhku membawa semua!!?" Tekas singto

"Ah iya iya, sini ku bawa 2" Ujar Krist dengan menampilkan deretan giginya

Krist membawa 2 koper itu masuk kedalam kamar, kamar pribadi krist.
Kamar itu berdominasi warna hitam dan putih sungguh elegan.

Krist menaruh koper itu didekat lemari, nanti saja membereskannya, sekarang dia butuh mengistirahatkan tubuhnya

"P'sing... Beristirahatlah dulu nanti akan ku bereskan dan aku akan masak" Ujar Krist dengan mata tertutup

Hening, tak ada jawaban dari singto

"P'sing??"

"Phi??"

"Aihh kemana dia?? P'SINGTOOOOOOO" teriak krist

Ceklekk..

Pintu kamar mandi terbuka, singto keluar dengan raut wajar yang tak bisa dibaca, sungguh dia ingin mandi bisakah tenang sebentar

"Ada apa Krist!!??" Tanya singto

"Heheh, Istirahatlah phi" Jawab Krist

"Biarkan aku mandi Krist, istirahat lah" Ujar singto dan kembali masuk kedalam kamar mandi meninggalkan Krist dengan pipi yang memerah

"Apa apaan dia!!? Keluar tanpa pakaian?" Monolog Krist

Tak lama pintu kamar mandi kembali terbuka memperlihatkan lelaki yang sudah segar, sungguh rasa letih yang tadi ia rasakan hilang begitu saja

"Ohh Krist, katanya mau istirahat? Kenapa tidak tidur?" Tanya singto

"....."

"Krist??" Panggil singto

"......"

"Krist???" Panggil nya lagi

"......"

benci jadi cinta ( Singkit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang