29

666 59 1
                                    

Sebulan kemudian...

Banyak yang berubah setelah sebulan lalu, gibran putra bungsu dari pasangan Singto Krist itu terpaksa harus berhenti meminum asi dari Krist, jika ditanya kenapa? Itu karna bunda Krist katanya usia gibran sudah hampir 6th harus nya gibran sudah berhenti meminum asi sejak usia 2th jadinya mau tidak mau Krist harus berhenti memberikan asi untuk gibran

Beberapa hari terakhir ini gibran seperti tak nafsu untuk makan menurut nya untuk menelan makanan rasanya tenggorokan nya sangat sakit, namun ia tak ingin memberitahu orang tuanya jadi nya ia hanya diam

Pagi ini semua keluarga telah berkumpul di meja makan untuk menyantap sarapan yang telah disiapkan oleh para istri, semua makan dengan nikmat tapi tidak dengan si bungsu ia hanya memainkan nasi dan lauk tak berniat untuk memakan nya

“gibran, jangan dimainkan nasinya, dimakan dong apa masakan papa gak enak?” tanya Krist

“enak kok pa, cuma gibran gak mau sarapan”

“kenapa hmm”

“tidak apa apa ko--”

Uhugg.. Uhugg.. Uhugg

Sttt... Hiks..

Gibran segera menutup mulut nya, tak lama batuknya terasa reda ia melepaskan tangan nya dari mulut ia menatap telapak tangan nya yang terdapat noda merah

“astaga gibran!! Kamu batuk sampai berdarah?!” tanya fiat

hah?! Berdarah?!”

Krist langsung berlari menghampiri kursi duduk milik gibran menarik pelan tangan kanan sang putra dan benar saja yang itu ternoda dengan darah

“ada yang sakit sayang? Kok berdarah? Kenapa gak bilang papa?”

“hiks papa.. Tenggorokan gibran sakit hiks hiks” isak gibran

Krist menatap Singto sebentar lalu menggendong gibran untuk menenangkan si bungsu

"Mau minum?” tanya Krist

“gak hiks sakit gak mau hiks minum”

“kita kerumah sakit ya? Kita periksa ya sayang?”

Gibran hanya mengangguk mengiyakan ucapan papa, ia tak ingin menolak karna memang tenggorokan nya terasa kering, dan sakit

.

.

.

.

.

Kini Krist dan Singto sedang duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan dokter yang telah memeriksa gibran

“anak saya sakit apa dok?” tanya Singto

“hanya radang tenggorokan saya rasa itu terjadi karna paksaan untuk berhenti meminum sesuatu yang ia suka dan berakhir hanya meminum air putih yang sangat jarang ia minum, itu membuat beberapa sistem pencernaan nya kaget karna menerima air yang asing masuk ke dalam tubuh” jelas dokter

“lalu bagaimana agar radang tenggorokan itu sembuh?” tanya Krist

“jangan memaksanya untuk meminum air putih beri ia susu atau lebih baik beri ia ASI karna protein yang terkandung di ASI itu lebih mudah sicerna ditubuh nya” jawab dokter

Note: karna ini cuma cerita fiksi jadi ini semua gak nyata oke, cuma kalo kalian penasaran sama yang author ketik kalian bisa nyari tau penjelasan tentang radang tenggorokan di google, penyebab dan cara penanganannya oke? Dan disini author juga gk tau radang tenggorokan itu batuk atau gk dan lagi tentang asi author gk tau cuma ngarang heheh ಥ_ಥ

benci jadi cinta ( Singkit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang