benci jadi cinta ( Singkit )

15

Setelah krist kembali lagi ke rumah Singto benar benar menjaga nya, selalu bisa membagi waktu nya untuk sang istri, kandungan krist juga sudah masuk usia 7 bulan

Minggu ini krist akan ada check up dan kali ini Singto yang akan menemani nya, bahagia bukan? Biasanya ia akan ditemani oleh bunda atau mama Singto sekarang Singto sendiri lah yang menemaninya

"P'sing astaga sudah selesai belum" Tanya krist

"Sebentar sayang" Jawab Singto

"Hufhhh" Krist turun kebawah lebih dahulu, ia berjalan ke dapur untuk membuat susu kehamilan

Singto turun dengan pakaian santai nya hanya memakai celana jeans dan kaus putih berlengan panjang yang di lipat sebatas siku dan jangan lupa rambut nya yang mulai memanjang hampir menutup alis tebal nya

Ia berjalan mendekat kearah krist diam diam memeluk sang istri dari belakang, mendusal ke punggung istri nya dan mengelus perut buncit sang istri

"Emhhh p'sing" Lenguh krist karna Singto yang mulai menyesap tengkuk nya

"Sudah? Ayo berangkat" Ujar Singto

"Baiklah, ayooo"

Kadang Singto aneh apa yang ada diperut krist, sang istri bilang bahwa usia kandungan nya berumur 7 bulan tapi yang Singto heran perutnya seperti usia 9 bulan, apa yang krist, bunda dan mama nya sembunyikan?? Jadilah, Singto akan mencari tau dengan ikut krist check up

Sesampainya dirumah sakit Singto membantu krist, karna ia melihat krist sedikit susah saat berjalan ditambah perutnya yang besar, sampailah mereka di ruangan tontawan, dokter muda yang selalu membantu check up krist

Tokk.. Tokk..

"Masukk" Suara dari dalam. Menginstruksi keduanya untuk masuk

"Ehh krist, p'singto. Udah datang aja ku kira masih agak siang" Ujar tontawan

"Ini udah siang" Ujar krist sinis

"Aaa iya juga, ya sudah ayo krist sini, dan p'sing bantu krist na" Ajak tontawan

Singto menuntun krist untuk mengecheck berat badan nya

"Waww hebat ahahha berat nya nambah 2kg" Ujar tontawan diselingi dengan tawa sedangkan krist cemberut, ini lah yang ia tak suka saat menimbang berat badan nya

"Ahh sudah, sekarang berbaringlah, kita periksa tekanan darah, dan terakhir USG"

Krist berbaring di ranjang yang disediakan, ia menatap lengan nya yang dibalut dengan kain yang berguna untuk mengecheck tekanan darah, setelah nya tontawan menghidupkan alat USG yang ada disebelahnya

Ia menangkat sedikit baju yang dipakai oleh krist, Singto menatap dari ranjang sebelah kanan nya, tontawan mulai mengoleskan gel khusus dibagian perut krist

Mengarahkan alat USG itu kebagian sebelah kiri perut, ia mencari sesuatu didalam dengan bantuan alat itu, dan yeahh!! Ia menemukan janin yang aktif didalam nya, usia nya sudah lebih dari 7 bulan

"Waaww krist perkembangan yang sungguh menakjubkan kedua nya aktif didalam sini, apakah kau mulai merasakan mereka menendang??" Tanya Tontawan

"Belum, aku belum merasakan nya" Jawab krist

"Baiklah tunggu saja, saat kandungan mu berusia 8 bulan mereka akan lebih aktif lagi"

Singto hanya bengong sendri tadi, ekspresi wajah yang lucu, hahah pasti siapapun yang melihat ekspresi terkejut Singto akan tertawa

'Mereka??' batin Singto bertanya-tanya

Krist menatap Singto yang sedari tadi tak berkedip mendengar penjelasan dari dokter muda itu, ia sedikit terkekeh melihat ekspresi sang suami, ia memang sengaja tak memberitahu singto bahwa ia mengandung anak kembar itu pun ia baru tau disaat kandungan nya masuk 4 bulan