"Akhhh... Sthhhh" Pemuda manis itu bangun dengan badan yang sakit, selangkangan yang sakit dan bagian belakang yang perih
Pemuda itu menoleh ke samping, melihat tubuh seorang pemuda berkulit tan yang tidur dengan telanjang dada, tunggu apa telanjang dada?!! Pemuda manis itu menarik selimut menutup seluruh tubuh nya
Pemuda berkulit tan itu terganggu sungguh ini masih pagi, apa yang mengganggu nya sampai diganggu, ia membuka matanya menyesuaikan dengan sinar matahari yang mulai masuk
"P.. P'sing??" Pemuda manis itu memanggil Singto yang tidur di sebelahnya
"P'sing apa yang telah kita lakukan Semalam?? Dan kenapa aku tak memakai pakaian?? Dan kenapa kau tak memakai pakaian mu?? Kenapa kau tidur disebelahku??" Oh ayolah pemuda itu baru bangun kenapa sudah disuguhi pertanyaan
"Ayolah Krist, aku baru bangun bisalah aku mengumpulkan nyawa ku dulu?" Ujar singto
"Tak usah basa basi p'sing, jawab saja pertanyaan ku!!" Tegas Krist
"Semalam kita bercinta" Jawab Singto
"Hah apa!!! Kau bercanda P'sing, aku sadar semalam tak mungkin kita bercinta" Ujar Krist
"Ayolah Krist, kau tak mengingat nya?? Kau menikmati nya, baiklah tak masalah tapi coba lihat badan mu" Perintah Singto
"Kau memerintah ku!!"
"Ck, lihat saja" Ujar singto
Krist berdiri dia menarik selimut yang menutupi tubuhnya dan tubuh Singto, dia berjalan ke arah cermin manatap tubuh nya, wow menakjubkan tubuhnya penuh dengan tanda merah, dari leher hingga dada, dia berbalik niatnya mau marah dengan Singto. Tapi, yang ia lihat adalah tubuh Singto yang polos tanpa sehelai kain pun
"P'sing pakailah pakaian mu!!!!" Teriak krist, dia berbalik lagi menutup wajah nya yang merah sungguh ini memalukan
"Kau telah melihat nya Krist, kenapa kau malu hmm" Tanya Singto, ia berjalan mendekati Krist dan memeluk nya dari belakang
"Krist"
"......"
"Krist"
"Apa?!!"
"Aku menginginkan seorang anak"
"Kau menginginkan anak??" Krist membuka wajah nya yang tadi sempat ia tutup
"Hmm anak, mama meminta seorang cucu" Ujar Singto sambil menarih dagu nya di bahu kanan Krist
"Kan sudah ada bloom"
"Ck, mama menginginkan cucu lagi Krist"
"Kita masih memulai phi, bisakah kau bersabar?? Aku juga menginginkan anak lagi"
"Kita sudah bercinta sayang, kau akan hamil lagi" Ujar Singto sambil mencium lekuk leher Krist
"Ya-"
Tok.. Tokk
"Permisi tuan muda, nyonya besar memanggil anda" Ujar maid
"Baiklah kami akan turun sebentar lagi" Jawab Singto
"Lebih baik kita mandi, mama memanggil" Ujar singto
"Iya phi"
Krist pun berjalan kekamar mandi dengan selimut yang masih menempel ditubuh nya singto hanya bisa menggeleng melihat Krist
Singto berjalan ke lemari mengambil baju dan lainnya, lalu turun kebawah, dia melihat mama dan bunda nya Krist ntah apa yang akan mereka bicarakan
"Pagi mama, pagi bunda"
KAMU SEDANG MEMBACA
benci jadi cinta ( Singkit )
De Todosiapa sih yang gk tau Sma istilah yg satu ini, kta kta yg pasti sering didengar oleh smua org, "benci jadi cinta" kata yg memiliki arti jngn membencinya terlalu lama karna itu akan menjadi cinta dikemudian hari bagaimana kelanjutannya? Baca smpai ha...